jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Fadli Zon menilai pidato keras Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam acara relawan Galang Kemajuan (GK) di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4), meniru gaya Prabowo Subianto.
“Ya mungkin mau meniru gaya pidato Pak Prabowo,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).
BACA JUGA: Ssttt, Ada Partai Warna Biru Bakal Ikut Usung Jokowi
Dia menambahkan sah saja orang kalau mau mengubah gaya pidatonya. Namun, Fadli menyampaikan data yang disampaikan dalam pidato harus akurat.
"Misalnya, data soal utang yang disampaikan (Jokowi) tidak terlalu akurat, termasuk pembayaran bunga dan pokoknya. Coba diperiksa lagi,” ungkap Wakil Ketua DPR itu.
BACA JUGA: Jokowi: APBN 2019 Hanya untuk Program Strategis
Sementara Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno membantah gaya pidato Jokowi itu meniru Prabowo. “Oh tidak, sama sekali tidak. Sebab, kalau sama kan monoton. Pada dasarnya, esensinya Pak Jokowi itu orangnya halus, orang Solo lagi,” kata Hendrawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).
Dia membantah Jokowi mengubah gaya pidatonya karena jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, semuanya tergantung dari topik yang dibicarakan dan momen. “Ini bagian dari pentas demokrasi,” tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: PKS: Semakin Mudah Mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Ngebet Debat Lawan Pak Luhut soal Kegagalan Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy