jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon sependapat dengan pidato Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Rabu (22/4), terlebih kritik terhadap keberadaan Perserikatakan Bangsa-bangsa (PBB).
"Ini sangat setuju. Ini reformasi PBB ini harus dilakukan. Karena PBB ini seperti kelompok gangster yang baru menang perang sendiri, negara-negara lain harus ikut. Kalau di-veto mereka tidak bisa. Ini demokrasi macam apa," kata fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
BACA JUGA: Libatkan Tokoh Masyarakat Cegah Peredaran Narkoba
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara Asia Afrika mendukung penguatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menilai PBB tidak berdaya menghentikan aksi kekerasan di sejumlah negara, termasuk Palestina. Karenanya Presiden RI ke-7 ini mengajak negara-negara Asia-Afrika mendesak reformasi PBB.
Menurut Fadli Zon, reformasi PBB sebenarnya sudah disuarakan oleh negara-negara Amerika Latin. Untuk Indonesia sendiri, sepengetahuan Fadli baru Presiden Jokowi yang berani menyuarakan reformasi PBB ini.
BACA JUGA: Keluarga Saksi Kunci Kasus Benjina Tolak Permintaan Menteri Susi
"Jadi ini juga harus diapresiasi," ujarnya.
Fadli berharap sikap tegas Presiden Jokowi ini bisa diteruskan dalam bentuk diplomasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam berbagai forum internasional, baik multilateral maupun bilateral. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Selain Berantas Terorisme, Ini Kerjasama yang Dibahas Jokowi dan Presiden Iran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo: Baru Kali Ini Presiden RI Berani Kritik PBB
Redaktur : Tim Redaksi