Fadli Zon Sebut Prabowo Pahlawan Penyelamat Aset Bangsa

Selasa, 19 Februari 2019 – 11:30 WIB
Prabowo Subianto saat debat capres kedua, Minggu (17/2) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dianggap telah menyelamatkan aset negara saat Indonesia mengalami krisis. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilan Prabowo mengambil alih aset negara yang dilelang Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) saat Indonesia mengalami krisis ekonomi.  

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon mengatakan apa yang dilakukan sang capres itu sangat wajar sebagai seorang pengusaha. 

BACA JUGA: Prabowo Menang tanpa Menyerang

Dia menegaskan bahwa semua pengusaha melakukan hal itu dan wajar. Menurut dia, Prabowo justru menyelamatkan lahan atau usaha yang sudah bangkrut, yang kemudian diambil alih BPPN dan dilelang. "Malah Pak Prabowo menurut saya menjadi semacam hero karena menyelamatkan aset ini," ungkap Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2).

(Baca Juga: Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu)

BACA JUGA: Fitnah Earpiece Sengaja Dimainkan Untuk Tutupi Fakta Prabowo Telah KO

Dia menjelaskan, lelang itu dilakukan BPPN saat Indonesia mengalami krisis pada 2000-an awal atau 1990-an. "Pokoknya setelah krisis 1997-1998. Banyak aset-aset itu kemudian diambil alih oleh BPPN (dan) dilelang," kata Fadli. 

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan banyak pula aset yang jatuh ke tangan asing. Karena itu, ujar dia, seharusnya bersyukur mengingat ada pula aset yang jatuh ke tangan Prabowo melalui suatu proses lelang. "Jadi Pak Prabowo justru menyelamatkan aset bangsa. Coba bayangkan yang tidak terselamatkan yang kemudian jatuh ke tangan asing," katanya.

BACA JUGA: Prabowo Banyak Senyum di Debat Kedua, Sandiaga Senang

Lebih lanjut, Fadli menilai Jokowi berupaya menyerang pribadi mantan Danjen Kopassus TNI AD itu saat debat kedua Pilpres 2019. 

Serangan itu terkait pernyataan Jokowi yang mempertanyakan penguasaan lahan oleh Prabowo di sejumlah daerah di Indonesia. "Menurut saya memang ada upaya untuk menyerang pribadi," kata Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon, di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2). Fadli berujar, saat debat perdana Januari 2019 lalu, juga ada upaya Jokowi menyerang pribadi Prabowo. 

Menurut Fadli, sikap Prabowo yang tidak mau membalas serangan pribadi itu sebenarnya menunjukkan sebenarnya kenegarawanan capres nomor urut 02 tersebut. "Pak Prabowo kalau mau menyerang (pribadi) itu gampang tetapi Pak Prabowo tidak mau melakukan itu," ungkapnya. 

Fadli mengungkapkan bahwa alasan Prabowo tidak melakukan serangan pribadi karena ini menyangkut masalah kehormatan sebagai capres. Prabowo juga menghargai Jokowi. 

"Saya mengenal beliau (Prabowo) dari dulu juga selalu misalnya menghormati presiden-presiden terdahulu, Pak Habibie, Bu Mega, Pak SBY dan lain-lain," kata Fadli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Capres 2019: Hary Tanoe Sebut Jokowi Kuasai Masalah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler