jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, Presiden Joko Widodo semestinya dapat lebih jernih mengidentifikasi akar masalah.
Menurutnya, gesekan yang terjadi saat ini, tidak ada hubungannya dengan relasi antara agama dan politik.
BACA JUGA: Pengamat: Djan Dukung Ahok demi Kepentingan Bisnisnya
Menurut Fadli, gesekan dalam Pilkada lebih disebabkan oleh pernyataan satu orang yang sangat provokatif. Ketidakmampuan satu orang mengendalikan ucapannya di depan publik sehingga melewati koridor yang sangat sensiif.
"Di situlah akar utamanya. Jika saja tidak ada pernyataan saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung kelompok Islam, gesekan masyarakat juga tidak akan eskalatif seperti saat ini," kata Fadli seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).
BACA JUGA: Ahok-Djarot Sudah Terbukti Menghormati Nahdliyin
Justru, kata dia, sebelum ada pernyataan provokatif dari Ahok, hubungan antar umat beragama di Jakarta baik-baik saja.
Politikus Partai Gerindra itu menilai, tak ada masalah jika ekspresi dan motivasi politik seseorang dijalankan berdasarkan nilai-nilai agama.
BACA JUGA: Anies Ingin Jadikan Jakarta Sentra Batik Indonesia
Faktanya, lanjut Fadli, sejak awal kemerdekaan selalu juga ada partai berdasarkan agama baik Islam, Kristen, maupun agama-agama lain.
"Itu sikap yang konstitusional, sebab dijamin di dalam Pancasila dan juga UUD 1945," tukasnya. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Mengutip Almaidah Bukan Desakralisasi Agama
Redaktur & Reporter : Adil