jpnn.com, JAKARTA - Kengototan Djan Faridz mendukung pasangan petahana Ahok-Djarot, dinilai semata-mata untuk menyalurkan ambisi pribadinya. Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta yang juga pengusaha itu diduga ingin mengamankan kepentingan bisnisnya.
"Djan Faridz cuma mau cari selamat, makanya dia mati-matian dukung Ahok-Djarot. Aroma kepentingan pribadi sangat kuat dibalik dukungan itu," kata Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) Tom Pasaribu saat dihubungi rmoljakarta, Rabu (29/3).
BACA JUGA: Anies Ingin Jadikan Jakarta Sentra Batik Indonesia
Menurut Tom, dukungan yang diberikan Djan tidak akan mempengaruhi suara akar rumput PPP.
Buktinya, dukungan yang diberikan Djan tidak mampu mendongkrak perolehan suara Ahok-Djarot pada putaran pertama Pilgub DKI.
BACA JUGA: Catat! Begini Sikap Anies-Sandi Soal Ojek Online
"Semua orang tahu siapa Djan Faridz. Dia itu bukan politikus murni. Dia hanya berusaha safety dalam pilgub," kata Tom.
Diketahui, Selasa (28/3) kemarin, Djan Faridz menggelar kunjungan ke sejumlah titik di Jakarta. Tujuannya untuk meyakinkan warga memilih pasangan Ahok-Djarot.
BACA JUGA: Anies Pengin Jakarta Mencontoh Pekalongan
Diantaranya dia berkunjung ke Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, lalu dia bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya juga berkunjung di Kemayoran, Jakarta Pusat. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Ahok Ini Diyakini Efektif Mendulang Suara
Redaktur & Reporter : Adil