Fadli Zon: Tidak Ada Tawar-Menawar untuk Separatisme

Rabu, 16 Maret 2016 – 20:31 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan kembali terjadinya kasus penembakan oleh sekelompok orang yang disebut polisi sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, harus disikapi secara serius.

“Persoalan Papua persoalan yang sangat serius. Perlu ada penanganan khusus," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Rabu (16/3).

BACA JUGA: Ini Alasan Golkar Belum Beri Sanksi Budi Supriyanto

Politikus Gerindra itu menyebutkan, aparat di sana juga harus bertindak dengan hati-hati. Termasuk secara politik harus ada pendekatan persuasif tentang apa yang menjadi tuntutan mereka.

“Khususnya menyangkut kesejahteraan ini perlu diperhatikan. Tindakan separatisme ini juga harus ada tindakan. Tidak ada tawar-menawar untuk separatisme," tegasnya.

BACA JUGA: Jangan Mau Diadu, Orientasi TNI-Polri Hanya Satu

Selaku Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Fadli mengaku banyak berdialog dengan gubernur maupun bupati di sana. Hanya saja masalah insiden tembak-menembak yang terus berulang harus ada penanganan khusus supaya tidak ada lagi korban.

Soal dugaan dana otonomi khusus Papua tidak tepat sasaran hingga ada indikasi dikorupsi, Fadli menyatakan semua itu akan dievaluasi secara bersama-sama antara pusat dan daerah.

"Kita evaluasi. Mungkin ada sejumlah dana tidak tepat sasaran. Dana ada tapi mungkin dalam implementasi otsus tidak tidak. Itu perlu dievaluasi,” katanya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Kemenpar Pecah Rekor, Transaksi ITB Berlin Naik 50 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... GAWAT! Pengguna Narkoba Lebih Banyak dari Penduduk Negara Tetangga Nih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler