jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon tidak terima dengan alasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebut kesalahan entri data di Situng hanya karena kelalaian petugas.
"Enggak boleh ada human error," kata Fadli ditemui di kantor KPU, Jakarta, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Selamat Malam, Sementara Selisih Suara Jokowi Vs Prabowo Dekati 12 Juta
Menurut dia, Situng KPU harusnya canggih. Situng tidak memberi ruang bagi kesalahan entri data. "Kenyataan yang ada justru Situng KPU belum sempurna. Harusnya langsung te-reject, sehingga harusnya terverifikasi. Ini yang tidak terjadi di dalam sistem ini," ungkap dia.
Selain itu, Fadli tidak terima dengan klaim yang disampaikan KPU terkait salah entri data. KPU dalam sebuah kesempatan mengaku jumlah kesalahan entri data di Situng hanya mencapai 199.
BACA JUGA: Fadli Sangat Yakin Demokrat tidak akan Merapat ke Jokowi
(Baca Juga: Fadli Zon Yakin Banget Kesalahan Entri Data Situng KPU karena Kecurangan)
Fadli mengaku punya data yang berbeda dengan KPU terkait salah entri data. Menurut dia, angka kesalahan entri data sudah mencapai seribuan.
BACA JUGA: Fadli Zon Persoalkan Ketiadaan Sistem Otomatis untuk Mengoreksi Input C1
"Itu kan menurut data KPU. Namun, data yang lain, jumlahnya lebih dari itu. Bahkan, ribuan kesalahan, apalagi ditambah kesalahan penjumlahan dari mulai formulir C1," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Multaqo Ulama, Habib & Cendekiawan Muslim Ajak Jaga Stabilitas Keamanan PascaPemilu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan