jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, penembakan terhadap satu keluarga yang mengendarai mobil saat dirazia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan harus ditindak tegas.
"Kalau itu sudah merupakan abuse of power harus ditindak," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4).
BACA JUGA: Dhani, Fahri dan Fadli Tertawa Puas Banget, Ada Apa Nih?
Menurut Fadli, tidak seharusnya razia kendaraan bermotor menggunakan tembakan.
"Masak razia SIM sampai tembak-tembakan. Saya kira itu polisi brutal, harus segera ditindak," ujarnya.
BACA JUGA: Komisi III Gulirkan Hak Angket KPK, Fadli Zon Bilang Begini
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini mengatakan, penggunaan senjata api maupun penembakan ada aturan mainnya. Senjata tidak bisa digunakan sembarangan.
"Kecuali yang bersangkutan (korban) ada perlawanan. Kalau menghindar, tidak boleh langsung menggunakan senjata," jelasnya.
BACA JUGA: Anies-Sandi Menang, Prabowo Makin Kuat Maju Pilpres 2019
Karenanya, Fadli mengatakan, oknum Polri yang bertindak tidak benar harus segera dihukum. Bahkan, bila perlu dipecat.
"Harus segera dipecat dan dan dihukum. Tidak bisa razia seperti itu, main tembak saja," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Tuntutan Satu Tahun Penjara ke Ahok Terlalu Ringan
Redaktur & Reporter : Boy