jpnn.com - PALU - Partai Gerindra tidak ambil pusing dengan sejumlah protes yang dilayangkan publik terkait kostum Nazi yang dipakai Ahmad Dhani dalam lagu "Indonesia Bangkit" untuk pasangan Prabowo-Hatta. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan itu adalah hak dari Dhani sebagai seniman untuk berekspresi.
"Namanya seniman mereka mau berekspresi,dan kalau dianggap ada kesamaan Nazi so what. Indonesia tidak ada kaitan dengan Nazi," ujar Fadli di saat akan menghadiri Rapimnas HKTI di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, (27/6).
BACA JUGA: Kelulusan Honorer K2 Kemenag Diumumkan
Fadli menyatakan baju yang dipakai Dhani hanya bagian dari perkembangan dunia mode. Menurutnya, sudah banyak artis yang berkostum seperti itu maupun tokoh kontroversial lainnya. Itu, kata dia, hanya menjadi tren belaka.
"Kalau fashion ada niru zaman Firaun, Cleopatra lalu kenapa? Banyak artis pakai gaya,misalnya Rosa gaya Cleopatra. Kalau seniman harus dilihat orang yang punya imajinasi liar, jadi sah-sah aja," tegasnya.
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Belum Jerat Penyuap Rudi Rubiandini
Fadli menganggap pendapat sebagian publik terkait baju Ahmad Dhani itu sangat berlebihan. Ia meyakini masyarakat Indonesia cerdas dan tidak terpengaruh dengan gambar-gambar demikian. Fadli juga menyatakan partainya tidak akan memanggil Dhani hanya karena masalah tersebut.
"Enggak dipanggil ah, kami nilai dan kami hargai itu kreativitas seni," tandas Fadli. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Yakin 60 Persen Warga Muhammadiyah Dukung Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Safari Politik di Jatim, Jokowi Ziarah ke Makam Bung Karno
Redaktur : Tim Redaksi