Fahira Berharap Pelajar dan Guru Dapat Tunjangan Pulsa seperti PNS

Kamis, 27 Agustus 2020 – 11:01 WIB
Ilustrasi belajar daring selama pandemi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris menyoroti rencana pemerintah memberikan tunjangan pulsa bagi PNS di seluruh kementerian/lembaga (K/L) Rp 200 ribu per bulan.

Dia memahami pada masa pandemi Covid-19 ini banyak lapisan masyarakat mengandalkan pulsa atau data untuk mendukung aktivitas bekerja maupun belajar.

BACA JUGA: PNS Dapat Tunjangan Pulsa, Fahira Idris: Semoga Pelajar dan Guru Menyusul

Menurutnya karena sebagian besar masyarakat terdampak, kebijakan pemerintah tentang subsidi pulsa atau data ini idealnya harus diterapkan lebih komprehensif.

Fahira berpendapat konkretnya ialah ketika pemerintah berencana memberikan tunjangan pulsa kepada PNS di K/L, maka di saat bersamaan idealnya juga harus ada kebijakan yang sama untuk lapisan masyarakat lain yang membutuhkan.

BACA JUGA: Fahira: Gencarkan Kampanye Pemakaian Masker untuk Anak

Dia mencontohkan, yang paling utama membutuhkan subsidi atau bantuan pulsa saat ini adalah pelajar dan guru.

"Saya berharap program subsidi data/pulsa dari pemerintah buat pelajar dan guru segera menyusul,” ungkap Fahira.

BACA JUGA: Keluar Kamar Istri Orang Tanpa Busana, AHW tak Berkutik, F Kalap

Menurut dia, salah satu tujuan tunjangan pulsa buat PNS untuk mendukung tugas dan kinerja K/L dalam masa pandemi Covid-19 yang harus WFH agar bisa kerja di mana saja cukup beralasan.

Selain itu, dengan diberikannya pulsa pelayanan publik oleh PNS ini tidak terganggu dan makin baik.

Selama pos anggarannya tersedia dan tidak mengganggu keuangan negara, lanjut Fahira, kebijakan ini diharapkan benar-benar tepat sasaran dan dampaknya terhadap peningkatan kinerja K/L dapat dilihat dan dirasakan masyarakat.

Namun, kata dia, idealnya pemerintah saat ini juga harus mempunyai program yang konkret pemberian subsidi untuk proses pembelajaran jarak jauh sehingga bisa segera direalisasikan.

Hal itu mengingat proses pembelajaran jarak jauh sudah berjalan lebih dari empat bulan.

"Namun Pemerintah juga tolong pikirkan dan segera realisasikan program subsidi data atau pulsa terutama untuk pelajar dan guru. Ini juga tidak kalah penting saat ini,” pungkasnya. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler