Fahira Idris: Kombinasi 3T dan 3M Senjata Kita untuk Merdeka dari Corona

Rabu, 19 Agustus 2020 – 07:45 WIB
Senator asal Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris. Dok. DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD Fahira Idris mengatakan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini tidak semeriah dan sesemarak sebelumnya. Perayaan HUT ke-75 RI yang biasanya diwarnai berbagai macam interaksi antarwarga, tahun ini harus mengedepankan protokol kesehatan terutama menjaga jarak demi keselamatan bersama.

Namun demikian, Fahira mengatakan momentum perayaan kemerdekaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para pengambil kebijakan dan seluruh rakyat untuk bergerak bersama memerdekakan negeri ini dari belenggu rantai virus corona.

BACA JUGA: Saran Uni Fahira untuk Daerah Zona Hijau & Kuning sebelum Buka Sekolah di Masa Pandemi

Senator dari DKI Jakarta itu mengatakan sepanjang 2020 ini banyak momen-momen penting baik perayaan keagamaan maupun hari-hari bersejarah, salah satunya HUT ke-75 RI yang harus diperingati dengan penuh keterbatasan akibat penyebaran virus corona.

Namun, lanjut Fahira, sesungguhnya kehadiran virus ini telah benar-benar membelenggu semua sisi dan sendi kehidupan rakyat dan bangsa terutama ekonomi. Jika dulu, para pendiri bangsa ini mengumandangkan proklamasi sebagai lompatan besar untuk merdeka dari penjajah, maka saat ini bangsa Indonesia juga perlu segera melakukan lompatan besar untuk bisa  merdeka dari penyebaran virus corona.

BACA JUGA: PSBB Transisi Diperpanjang, Fahira Idris: Terus Tingkatkan Kapasitas Tes Covid-19

“Lompatan besar yang saat ini sangat kita perlukan bahkan menjadi hal yang sangat mendesak adalah sesegera mungkin ‘merdeka’ dari penyebaran virus corona,” kata Fahira.

Menurut Fahira, ini memang bukan pekerjaan mudah apalagi sederhana, tetapi Indonesia tidak punya pilihan lain. Ia menyatakan segala upaya dan sumber daya harus dicurahkan untuk mengatasi krisis kesehatan yang berpotensi menjadi krisis ekonomi ini.

BACA JUGA: Fahira Idris Apresiasi Kerendahan Hati Mas Menteri Nadiem

“Lompatan pertama yang bisa dilakukan bangsa ini untuk bisa melakukan lompatan besar ‘merdeka’ dari corona adalah tingkatkan kemampuan testing di seluruh wilayah (sesuai standar WHO), intensifkan tracing, dan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (treatment) atau sering disebut 3T,” jelasnya. 

Namun, kata Fahira,  merdeka dari corona juga butuh peran aktif rakyat untuk ikut  berjuang. Caranya sangat sederhana atau tidak memerlukan pengorbanan besar, yaitu memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak aman (minimal dua meter), dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau 3M.

Ia menuturkan, bila ingin berjuang lebih melawan corona ini sedapat mungkin berdiam diri di rumah kalau memang tidak ada keperluan yang benar-benar penting atau mendesak. 

“Dengan kemampuan dan sumber daya yang kita punya kita bisa juga ikut mengampanyekan dan menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan kita masing-masing,” imbau Fahira.

Dia meyakini bila dua upaya atau 3T dan 3M ini dikombinasikan dan dikolaborasikan, maka perjuangan melawan corona akan lebih solid dan kuat, serta mampu mengimbangi bahkan mendahului kecepatan penyebaran Covid-19 sehingga dapat dikendalikan.

Menurut Fahira, bila virus dapat dikendalikan maka secara perlahan tetapi pasti sendi-sendi kehidupan bangsa ini akan kembali berdenyut cepat. Sehingga tidak hanya bisa melewati krisis kesehatan, tetapi juga bisa terlepas dari ancaman krisis ekonomi.

“Saat ini senjata kita untuk bisa ‘merdeka’ dari virus ini adalah kombinasi 3T dan 3M. Jika ini berjalan baik dan intensif maka kita punya tenaga, kekuatan, atau ‘kuda-kuda’ untuk melakukan lompatan jauh. Tanpa kombinasi 3T dan 3M terlebih vaksin belum ditemukan maka virus ini akan terus membelenggu ‘kemerdekaan’ kita,” pungkas Fahira. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler