JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century DPR, Fahri Hamzah mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya terbuka saja kalau tidak sanggup menyelesaikan kasus Century. Sehingga mereka tidak perlu mengulur-ulur kasus itu.
"Kalau KPK tidak sanggup bilang aja enggak sanggup. KPK bisa mengatakan tidak sanggup padahal konstruksi jelas, BPK jelas dan hasil angket juga jelas. Kalau berulur-ulur ini apa sebabnya," ujar Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (10/7).
Selain itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu menduga ada pekerjaan sistematis dari orang dalam KPK yang mencoba menutupi kasus Century. "Periode terakhir ada oknum KPK yang terlibat konflik kepentingan," kata Fahri.
Fahri mengatakan dalam rapat dengan KPK hari ini, dia ingin mengetahui mengenai perkembangan kasus Century. Sebab sudah banyak kejadian dalam kasus itu, salah satunya penggeledahan di Bank Indonesia.
"Kasus ini sudah terlalu lama. Adakah sesuatu yang baru yang sebabkan kita optimis bisa selesai," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad menjamin kasus Century akan masuk ke pengadilan. Paling lambat berkas kasus itu naik ke penuntutan akhir tahun ini. "Insya Allah kita akan bawa kasus Century ke pengadilan tahun ini," kata Abraham. (gil/jpnn)
"Kalau KPK tidak sanggup bilang aja enggak sanggup. KPK bisa mengatakan tidak sanggup padahal konstruksi jelas, BPK jelas dan hasil angket juga jelas. Kalau berulur-ulur ini apa sebabnya," ujar Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (10/7).
Selain itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu menduga ada pekerjaan sistematis dari orang dalam KPK yang mencoba menutupi kasus Century. "Periode terakhir ada oknum KPK yang terlibat konflik kepentingan," kata Fahri.
Fahri mengatakan dalam rapat dengan KPK hari ini, dia ingin mengetahui mengenai perkembangan kasus Century. Sebab sudah banyak kejadian dalam kasus itu, salah satunya penggeledahan di Bank Indonesia.
"Kasus ini sudah terlalu lama. Adakah sesuatu yang baru yang sebabkan kita optimis bisa selesai," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad menjamin kasus Century akan masuk ke pengadilan. Paling lambat berkas kasus itu naik ke penuntutan akhir tahun ini. "Insya Allah kita akan bawa kasus Century ke pengadilan tahun ini," kata Abraham. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Bawaslu Mengabulkan Permohonan Gerindra
Redaktur : Tim Redaksi