Fahri Hamzah Dorong Mega Bubarkan KPK

Rabu, 19 Agustus 2015 – 08:14 WIB
Fahri Hamzah. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengaku sangat mengerti penyebab Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) marah di saat peringatan Hari Konstitusi yang diselenggarakan di Gedung DPR. Megawati itu marah, bahkan minta KPK dibubarkan, kata Fahri, karena semua sudah penyimpang dari konstitusi.

"Jadi, saya mengerti betul kemarahan Ibu Mega di Hari Konstitusi ini, karena semuanya sudah menyimpang dari konstitusi," kata Fahri Hamzah, menyikapi pernyataan Megawati agar KPK dibubarkan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (18/8).

BACA JUGA: KASN Minta Jangan Rayu PNS Agar Ikut Berpolitik

Menurut Fahri, dalam sejarah berdirinya KPK, Megawati adalah presiden pertama yang menandatangani UU tentang lembaga antirasuah tersebut.

"Tapi yang lebih penting lagi, Ibu Mega harus mencabut UU tersebut melalui partainya yang kini berkuasa," saran Wakil Ketua DPR ini.

BACA JUGA: Wah... Misbakhun Bakal Siapkan Panggung untuk Nadia Mulya, Ada Apa Ya?

Sudah 12 tahun KPK ini ada. Menurut Fahri, selama itu pula kerjanya hanya pencitraan. Substansi tidak ada.

"Apa hasilnya? Mafia minyak, tanah pajak, daging, dan mafia beras tetap ada. Omong kosong KPK bisa memberantas semua itu, kalau kerjanya sibuk dengan pencitraan," tegasnya.

BACA JUGA: Hindari Gaduh, Luhut Panjaitan Bangun Tradisi Baru, apa Itu?

Dalam kasus apapun ujarnya, KPK selalu menghandalkan penyadapan.

"Penyadapan itu sesungguhnya kerja intelijen dan hanya boleh didengarkan oleh presiden. Inikan tidak, diperdengarkan di depan sidang. Mestinya, kalau akan diperdengarkan di depan sidang harus melalui putusan hakim. Jangan seenaknya memutar sadapan dengan alasan penegakan hukum," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bulan lagi Reshuffle Jilid II?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler