Fahri Hamzah & Fadli Zon Menjura ke Arah Presiden Jokowi sembari Matur Suwun

Kamis, 13 Agustus 2020 – 14:55 WIB
Wakil Ketua DPR 2014-2019 Fadli Zon dan Fahri Hamzah usai jumpa pers di Istana Kepresidenan, Kamis (13/8). Foto: YouTube/BPMI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR 2014-2019 Fahri Hamzah dan Fadli Zon menyebut Tanda Kehormatan RI berupa Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mereka berdua merupakan bentuk ikhtiar dalam merawat demokrasi.

Keduanya menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers bersama Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Negara Jakarta, Kamis (13/8) usai penganugerahan Tanda Kehormatan RI.

BACA JUGA: Iwan Fals Pertanyakan Penghargaan untuk Fahri Hamzah dan Fadli Zon

Fahri mengatakan, presiden dalam sistem ketatanegaraan RI adalah kepala pemerintahan dan kepala negara. "Pada momen-momen 17-an (HUT Kemerdekaan RI, red) seperti ini, presiden sebagai kepala negara tentu lebih menonjol menjaga persatuan kita, menjaga simbol-simbol negara kita," kata Fahri.

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, semua pihak harus memelihara persatuan dan kebersamaan, terlebih dalam situasi pandemi saat ini. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Misalnya Ada Pertanyaan Mengenai Pak Fahri Hamzah...

"Jadi saya kira itulah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," ujar wakil ketua umum Partai Gelora itu.

Sementara Fadli pada kesempatan sama mengatakan, Tanda Kehormatan RI untuknya dan Fahri merupakan penghargaan kepada rakyat yang telah bersama-sama menjaga demokrasi di Indonesia. Politikus Gerindra ini pun menganggap penghargaan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada DPR.

BACA JUGA: Setelah Beri Penghargaan, Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Oh Ternyata..

"Karena saya juga dan Saudara Fahri dari pimpinan lembaga tinggi negara DPR yang mewakili rakyat tentu penghargaan ini sebetulnya adalah penghargaan untuk rakyat dan lembaga perwakilan rakyat, artinya juga untuk demokrasi kita. Jadi kami ucapkan terima kasih atas pengakuan terhadap demokrasi kita dengan tadi berbagai perbedaan itu sebenarnya adalah potensi kita untuk maju dan tetap kuat," kata Fadli.

Keduanya pun mengakhiri jumpa pers sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. "Matur suwun (terima kasih, red),"ujar Fahri sembari menjura ke arah Presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf.(tan/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler