jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai Fahri Hamzah dan Fadli Zon tidak memiliki dendam pribadi padanya meski sering melontarkan kritikan pedas pada pemerintahannya.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, dia dengan Fadli dan Fahri menjalin pertemanan dengan baik.
BACA JUGA: Resmi, Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk Bu Mega, Fahri dan Fadli
"Berbeda dalam politik, ini bukan berarti kami ini bermusuhan. Dalam berbangsa dan bernegara, inilah yang namanya negara demokrasi. Jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Inilah Indonesia," kata Jokowi dalam sesi wawancara usia penganugerahan bintang tanda jasa di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 53 orang. Penghargaan yang diberikan beragam di antaranya tanda jasa medali kepeloporan, tanda kehormatan bintang Mahaputra, bintang jasa, dan bintang penegak demokrasi.
Mengenai penghargaan tersebut, Jokowi melihat ke-53 tokoh memiliki jasa terhadap bangsa dan negara.
"Dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh Dewan Tanda Gelar dan Jasa. Pertimbangannya sudah matang," kata Jokowi.
BACA JUGA: Prestasi Fadli dan Fahri Biasa Saja, Kok Bisa Dapat Penghargaan?
Prosesi penganugerahan tanda kehormatan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Sejumlah tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan antara lain Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPD RI 2017-2019 Oesman Sapta Odang, para wakil ketua DPR periode 2014-2019 seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Agus Hermanto, serta para tenaga medis yang meninggal karena perang melawan pandemi Covid-19. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga