jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyebut serangan Ketum PSI Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya patut diapresiasi.
Hanya saja, wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu menyoroti hilangnya mantan vokalis Nidji itu setelah menyindir habis-habisan Anies.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun Buat Briptu NE yang Memerkosa Remaja 16 Tahun di Mapolsek
"Waktu Giring menyerang Anies Baswedan bagus, tetapi jangan kabur habis itu," tulis dia dalam Twitter akun @Fahrihamzah seperti dikutip, Jumat (31/12).
Menurut dia, Giring tidak perlu kabur jika ada serangan balasan setelah pelantun Laskar Pelangi itu menyerang Anies.
BACA JUGA: Satyo Purwanto: Giring Gayanya Seperti Tukang Obat, Main Klaim, Asal Tuduh
Giring sudah sepatutnya menyerang balik tanpa perlu bersembunyi di belakang seseorang, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Lakukan serangan balik. Jangan kabur apalagi sembunyi di balik orang lain, apalagi pakai nama presiden. Dia (presiden, red) enggak suka. Dia mau kamu berkelahi sendiri," beber Fahri.
Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dalam cuit lain di akun @Fahrihamzah berbicara soal obsesi hadirnya jagoan politik.
Dia percaya sosok Giring sebenarnya punya kesempatan besar menjadi jagoan politik di Indonesia.
"Giring Ganesha saya lihat punya kesempatan. Ayo mas. 2022 tancap gas. Lawan semua," seru Fahri. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan