jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memuji pidato Presiden Jokowi dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menggunakan kata-kata keras untuk menentang ketidakadilan. Menurut Fahri, pernyataan Jokowi -panggilan Joko Widodo- yang keras tentang Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia dan PBB demi keadilan dunia patut didukung.
Fahri menilai Jokowi ingin mencontoh Bung Karno yang mampu menggelorakan semangat untuk menentang ketidakadilan. Karenanya, Fahri politikus PKS itu berharap pidato Jokowi di KAA benar-benar membawa dampak.
BACA JUGA: Pendukung Marzuki Minta SBY Ikhlas Lepas Jabatan Ketum
“Dulu zaman Bung Karno, kita miskin, tapi kita punya sosok Bung Karno yang bisa membangkitkan semangat rakyat. Sekarang kondisi kita masih lebih bagus dari zaman itu dan akan sangat baik tentunya kalau Jokowi ingin menjadi seperti Soekarno yang membangkitkan semangat bangsa yang saat ini sedang tidur,” kata Fahri di sela-sela Konferensi Parlemen Asia-Afrika di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/4).
Lantas mengapa Fahri kini jadi sering memuji Jokowi? Wakil Sekjen DPP PKS itu menyatakan, ada kalanya harus bersikap keras, tapi ada kalanya harus menahan diri.
BACA JUGA: Marzuki Khawatir Jika Ketum PD Dipilih secara Aklamasi
"Kalau dia kencang, kita turunkan volume suara. Tapi kalau dia lembek, kita naikkan suara kita lagi," kilahnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Marzuki Ingin Maju Tapi Takut Bersaing dengan SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzukie Alie Ramaikan Bursa Ketum Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi