jpnn.com, SUMBAWA - Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMP Muhammadiyah Kecamatan Utan di Sumbawa, NTB hari ini benar-benar istimewa.
Beberapa pimpinan nasional hadir dalam acara tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, dan Ketua Komisi VIII DPR M. Ali Taher.
BACA JUGA: Legislator Tolak Pencabutan Subsidi Listrik
Nampak hadir pula beberapa tokoh Muhammadiyah dan tokoh asal Sumbawa seperti Hatta Taliwang dan Rektor Uhamka Prof. Dr. H. Suyatno.
Faisal Salim, ketua PD Muhammadiyah Sumbawa mengatakan sebelum full day school yang akan diterapkan, Muhammadiyah Sumbawa sudah memulai mempraktikan sekolah seperti itu di Kecamatan Maronge.
BACA JUGA: Perlu Konsolidasi Pengaturan Tinpidsus Untuk Percepat Pembahasan RUU KUHP
Ada yang menarik, kata Ketua PDM, bahwa lokasi pembangunan SMP ini juga atas pilihan pihak Kementrian.
Ketua PDM juga menyatakan bahwa alumni SMP Muhammadiyah, salah satunya Fahri ikut membantu pembiayaan pembangunan.
BACA JUGA: Harus Ada Kepastian Teks Guna Memastikan Hukum
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi menempatkan pendidikan karakter sebagai visi utama pemerintahan.
Pendidikan karakter yang memiliki keunggulan komparatif serta pendidkan yang plural multikultural, telah menjadi visi pendidikan nasional, harus kita wujudkan bersama.
Fahri yang memberikan sambutan menyatakan bahwa di tengah hempasan dan derasnya informasi dan teknologi yang menjauhkan orang tua dari anak serta di tengah limbungnya bangsa dan dunia karena jauhnya kehidupan dari ruh agama, Muhammadiyah harus tampil menyelesaikan problem pendidikan generasi masa depan.
"Kita bersama-sama bermimpi bahwa nantinya Utan harus menjadi pusat pendidikan di Sumbawa," ujarnya.
Acara ini kemudian ditutup dengan peletakan batu secara simbolis oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III Soroti Lemahnya Pengawasan Lapas Kerobokan, Bali
Redaktur & Reporter : Natalia