Fahri Hamzah: Kasihan Presiden..

Senin, 05 Maret 2018 – 17:52 WIB
Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku prihatin dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang tidak memiliki penasihat tata negara.

Menurutnya, akibat itulah masalah pengesahan Undang-Undang tentang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU-MD3), belum terselesaikan.

BACA JUGA: Komisi III Dorong Optimalisasi Tugas Lapas Kerobokan

“Kasihan Presiden. Saya sedih melihat Presiden gak punya penasihat tata negara, jadi nggak konstitusional dan ngawur serta ngidul aja,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Senin (5/3).

Bahkan Fahri menyebut bahwa orang-orang di sekitar Jokowi tidak memiliki kemampuan dalam masalah itu, hingga mereka terlihat bekerja tidak beraturan.

BACA JUGA: Komisi III DPR Soroti Over Capacity di Lapas Aceh

Karena itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta Jokowi harus berhati-hati.

“Presidennya harus hati-hati. Nggak punya penasehat tata negara sih, jadi ngawur gitu kiri-kanannya. Ada orang-orang jago di sekitar Presiden, tapi tidak jelas itu Presiden. Bahkan, sikapnya terhadap UU MD3 ini bahaya betul,” tegasnya.

BACA JUGA: Komisi X DPR Sayangkan Kondisi Museum Sultan Suriansyah

Tak sampai di situ, Fahri juga mengakui Presiden tidak memiliki orang ahli dalam bidang eknomi, hingga keputusan-keputusan ekonomi yang diambil oleh orang nomor satu dibangsa ini tidak subtansial.

“Ada tantangan membuat keputusan-keputusan ekonomi dan lainnya yang sangat sumbtantif. Ini bisa babak belur saat debat Presiden nanti,” katanya.

Langkah Jokowi bisa dimuluskan saat debat Presiden nanti, bila tidak ada lawannya selain melawan ‘Kotak Kosong’.

Namun, Fahri mengaku hal itu sulit terjadi karena kotak kosong tak bisa menghadapi manusia, selain kotak kosong menghadapi kotak kosong.

“Ya kecuali kalau lawan kotak kosong. Makanya ada yang pengin Presiden lawan kotak kosong. Bahaya dong, yang bisa lawan kotak kosong hanya kotak kosong, gak bisa manusia,” jelasnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPJS Ketenagakerjaan Harus Proaktif Jangkau Pekerja Informal


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler