jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya angkat bicara tentang adanya desakan dari internal partainya agar mengundurkan diri sebagai pimpinan dewan. Ia menilai adanya permintaan-permintaan seperti itu mengusiknya.
"Kan ngomong-ngomong kayak begitu mengganggu. Kursi anggota di DPR kan ada 40 orang, kenapa iseng sama kursi saya? Kursi kan banyak, bawa dari rumah juga bisa. Banyak orang yang belum dewasa berpolitik," kata Fahri usai menghadiri Rakernas I PDIP di Jakarta, Minggu (10/1).
BACA JUGA: Maksimalkan Sosialisasi, Tak Perlu Cetak Logistik Baru
Pada kesempatan itu, Fahri juga menanggapi adanya pertanyaan dari awak media terkait pernyataan Ketua Bidang Polkam DPP PKS Al Muzammil Yusuf, pernyataan Presiden PKS Muhammad Shohibul Iman mengenai adanya evaluasi oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS kepada para pejabat publik yang berasal dari PKS.
Dijelaskan Fahri, bahwa BPDO dalam struktur DPP PKS bukanlah Lembaga ataupun Badan yang memiliki wewenang melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat publik, melainkan bertugas menyelenggarakan penegakan disiplin organisasi dan melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diduga melanggar peraturan Partai.
BACA JUGA: Mendagri dan KPU RI Cek Persiapan
Karenanya, ia sangat menyayangkan banyaknya isu-isu internal yang yang seharusnya cukup diselesaikan melalui meknaisme syura (musyawarah), tapi dimunculkan sebagai konsumsi publik.
"Sayang sekali. Dalam tradisi PKS tidak ada begini-begini diomongkan ke luar. Ada perebutan kursi, ini agak tabu di PKS," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Buka Kans Usung Pasangan Meledak-ledak dan Kalem di Pilkada DKI 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tokoh Ini Ogah Ikut Pilkada DKI, Peluang Ahok Menang Lebih Besar
Redaktur : Tim Redaksi