jpnn.com - PALANGKA RAYA– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Ketua KPU RI Husni Kamil Manik sidak langsung ke Kalteng. Mereka ingin melakukan pengecekan kesiapan Pilgub setelah tanggal pasti Pilgub Kalteng diumumkan pada 27 Januari.
"kami ada di sini untuk mengecek dan sepertinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serta anggaran sudah clear semuanya. Distribusi sudah siap, KPUD sudah siap, tinggal sosialisasi kepada masyarakat agar lebih siap dalam pemilihan," kata Mendagri Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: PDIP Buka Kans Usung Pasangan Meledak-ledak dan Kalem di Pilkada DKI 2017
Dengan begitu, Tjahjo meminta partisipasi pemilih bsia meningkat dengan bantuan dari komponen KPUD provinsi/kabupaten/kota, Parpol, Timses, Paslon dan media. Sosialisasi menjadi kunci untuk membuat pemilih menjadi bersemangat mengikuti proses Pilgub.
Sementara itu, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik sangat menyayangkan terkait besarnya penggunaan anggaran yang digelontorkan untuk Pilgub Kalteng susulan.
BACA JUGA: Dua Tokoh Ini Ogah Ikut Pilkada DKI, Peluang Ahok Menang Lebih Besar
Nah, andai pilgub dilakukan serentak pada 9 Desember 2015 lalu, Husni menghitung anggaran tidak akan besar. Namun, proses hukum membuat Pilgub tertunda dan mau tak mau proses harus dijalani.(tha/ans/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Didukung Timor Leste Jadi Capres 2019, Begini Reaksi Cak Imin
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Akan Beberkan Bukti-Bukti Keabsahan Pemilu Rabu Depan di Mahkamah Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi