jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki konflik kepentingan dalam kontestasi Pileg atau Pilpres 2024 mengundurkan diri saja.
Mantan wakil ketua DPR Itu mengatakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sudah babak belur selama setahun lebih berkuasa.
BACA JUGA: Mardani PKS: Menteri yang Mau Jadi Capres Silakan Mundur
Oleh karena itu, Fahri Hamzah tidak ingin negara makin terpuruk dengan kinerja menteri yang tidak maksimal akibat konflik kepentingan menteri di era Jokowi-Ma’ruf ini.
"Semua menteri yang punya konflik kepentingan, baik pribadi maupun jabatan, sebaiknya mengundurkan diri," kata Fahri dalam keterangan persnya, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Langkah Jitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Mundur di BAC 2022
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan Presiden Jokowi bakal kerepotan apabila para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju tidak fokus bekerja.
"Akhirnya presiden menanggung beban sendiri," tegas Fahri.
BACA JUGA: Praveen/Melati Mendadak Mundur dari Semifinal BAC 2022, Ini Pemicunya
Lebih lanjut dia mengingatkan kembali tentang komitmen Presiden Jokowi yang menentang adanya sistem rangkap jabatan di semua lini pemerintahan.
Namun, komitmen itu menjadi susah terwujud kerena narasi yang berkembang di kabinet, justru budaya tidak tahu diri.
"Seharusnya tahu diri, berterima kasih dan fokus kerja bantu presiden," ungkap Fahri. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan