jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersadar dan kabinet harus segera dipulihkan.
Sebab, kata Fahri, Jokowi masih punya 2,5 tahun untuk fokus mengerjakan banyak hal demi kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: Nober Dibantai KKB, Kejam, Mayatnya Dibuang di Tempat Ini
Caranya, kata wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, kepala negara bisa merombak menteri yang memiliki ambisi politik karena pembantu Jokowi di kabinet jenis itu bakal mengganggu kinerja pemerintahan.
"Sebaiknya Presiden Jokowi merombak kabinetnya dan melepas para menteri yang ditengarai memiliki ambisi politik," kata Fahri dalam keterangan persnya, Kamis (12/5).
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Tiket Palsu untuk Pilpres 2024 Harus Dibereskan
Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengingatkan bahwa saat ini terjadi krisis global. Pemerintah tentu bakal kesulitan melawan krisis jika menteri sibuk dengan agenda politik.
"Semoga presiden menyadari," ucap Fahri.
Dia kemudian menyebut menteri yang punya kepentingan politik biasanya berupaya membangun popularitas. Selanjutnya, mereka berupaya menambah pundi-pundi dengan alasan biaya politik.
"Pengabdian harus fokus, tidak bisa dicampur-campur dengan agenda pribadi," ungkap Fahri. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan