jpnn.com, GARUT - Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang mahasiswa, Fahri Rahmadiza Syafni (22), yang terseret ombak saat berenang di Pantai Cikaso, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan menyusuri pantai selatan Garut, Sabtu (13/2).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan seorang wisatawan berstatus mahasiswa hilang sejak dilaporkan tenggelam di Pantai Cikaso, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Ya Tuhan, Jenazah Korban Covid-19 Hilang dari Kuburannya, Begini Penjelasan AKBP Andre
"Yang belum ketemu atas nama Fahri," kata Tubagus.
Ia menjelaskan identitas korban yang masih dalam pencarian yakni Fahri Rahmadiza Syafni (22) status mahasiswa warga Kampung Padi, Kelurahan Dago, Kota Bandung.
BACA JUGA: Empat Pelajar Terseret Ombak, Satu Orang Selamat, Sisanya Hilang
Korban dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat berenang dengan empat temannya di Pantai Cikaso atau Puncak Guha Kecamatan Bungbulang wilayah selatan Garut.
Mereka yang masih berstatus mahasiswa asal Bandung itu datang untuk berwisata kemudian berkemah memasang tenda di kawasan itu.
BACA JUGA: Kapal Perang Amerika Masuk Laut China Selatan, Tiongkok: Hati-Hati Kecelakaan
Selanjutnya mereka berenang tidak jauh dari lokasi didirikannya tenda, namun tidak lama kemudian terbawa arus ombak.
"Korban lima orang, empat orang selamat dan satu orang belum bisa diketemukan," katanya.
Identitas korban yang selamat yakni Muhamad Ramzy Farraz (21) warga Kelurahan Cicagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Kemudian Ibnu Salman (19) warga Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung.
Korban selamat lainnya Ananda Sam Satria (17) warga Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, dan Azka Hadi Hazazi (18) warga Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung
Ia menyampaikan seluruh korban yang selamat sudah mendapatkan perawatan medis karena kondisinya lemah dan masih trauma dengan kejadian yang dialaminya.
"Yang selamat empat orang sudah dievakuasi ke puskesmas," kata Tubagus.
Adanya orang terseret ombak, sejumlah warga berusaha mencarinya, kemudian pencarian dilakukan juga oleh tim BPBD, juga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Bandung.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan sudah menerjunkan satu tim dari Kantor Pos SAR Tasikmalaya untuk membantu mencari seorang wisatawan yang dilaporkan hilang di Pantai Cikaso.
"Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan yang hilang terseret arus di Pantai Cikaso," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy