Fahri: Pasti Pak Jokowi Kalah

Kamis, 08 Maret 2018 – 14:24 WIB
Pak Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak memprediksi akan terjadi pertandingan ulang atau rematch antara petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yakin jika Jokowi berhadapan dengan Prabowo lagi, maka petahana akan tumbang.

BACA JUGA: Siang Ini, Fahri Hamzah Polisikan Presiden PKS Sohibul Iman

"Ya pasti Pak Jokowi kalahlah," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/3).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku secara ideologis masih sebaris dengan pandangan-pandangan Prabowo dan kawan-kawan, meskipun tidak 100 persen.

BACA JUGA: Berangkat ke Jatim, Pak Jokowi Akan Singgah ke Ponpes

"Tapi, saya masih melihat ketokohan beliau yang relatif ide-idenya masih bisa diperjuangkan. Apalagi, dengan koalisi yang tidak pernah berubah, sikap-sikapnya itu relatif konsisten," kata Fahri.

Namun, Fahri mengaku pula ingin banyak poros di Pilpres 2019 nanti supaya kontestasi ide dan alternatif pemikiran yang ditawarkan kepada masyarakat lebih beragam.

BACA JUGA: Kereta Tiba Akhir Bulan Ini, MRT Bisa Digunakan Maret 2019

"Karena harus menjawab apa alat yang dipakai untuk (mengatasi) masalah di masyarakat, bagaimana rutenya, bagaimana metodenya. Jadi, harusnya itu ada capres-capres yang banyak," ungkapnya

Namun sayangnya, ujar Fahri, dengan ambang batas pencalonan presiden 20 persen, publik dikunci kenyataan bahwa kemungkinan maksimal akan ada empat calon.

"Tapi kalau lihat orang kumpul-kumpul begitu bisa cuma dua (calon). Bahkan, ada yang inginkan satu tiket melawan kotak kosong gitu. Yang pasti saya akan tentang habis-habisan siapa pun dia," ujarnya.

Dia mengatakan untuk apa berdemokrasi kalau pada akhirnya hanya calon tunggal. Menurut Fahri, hal itu akan sulit mengecek bagaimana capres menyelesaikan masalah ekonomi dan sebagainya.

"Kalau bicara dengan kotak kosong, ya saya bilang hanya perdebatan antara kotak kosong dan kotak kosong," kata dia.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Indonesia Perlu Konglomerat-Konglomerat Baru


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler