Fahri Sesalkan KPU Batal Fasilitasi Sosialisasi Visi Misi

Senin, 07 Januari 2019 – 12:05 WIB
Fahri Hamzah. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik langkah KPU yang batal memfasilitasi sosialisasi penyampaian visi-misi calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres). 

Mantan wasekjen PKS itu  mengatakan, visi misi itu sebenarnya sesuatu hal yang sangat penting.

BACA JUGA: Harapan Hasto pada Ira Koesno & Imam Priyono di Debat Capres

"Saya nih pernah mengajar ilmu strategi. Jadi visi misi itu satu dokumen yang lahir dari proses identifikasi dari persoalan. Itu penting sekali," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/1). 

Karena itu, Fahri mengatakan, seorang capres harus mampu mengidentifikasi persoalan yang ada. Jadi, ujar Fahri, capres dan cawapres harus secara verbal dan di luar kepala membaca apa masalah bangsa.

BACA JUGA: Mengaku Bohong ke Penjara, Mengaku Nyebar Hoax Masuk Istana

Setelah melakukan analisis, kemudian membuat kesimpulan. Setelah kesimpulan,  keluarlah visi misi, dan lahirlah strategi.

Nanti dari strategi itu kemudian ada proses implementasinya, dan lahir manajemennya. 

BACA JUGA: Tiga Pakar Dampingi Kiai Maruf Persiapkan Diri untuk Debat

Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan hal inilah yang harus dijelaskan di luar kepala oleh para kontestan.

"Kalau itu tidak ada, terus dia siapa. Ini kan bukan orang mau lulus ujian perguruan tinggi atau mau bekerja di perusahaan. Tapi orang yang akan memimpin sebuah negara besar," paparnya.

Karena itu, Fahri sangat menyesalkan apa yang dilakukan KPU tersebut.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya tidak memfasilitasi sosialisasi penyampaian visi-misi capres-cawapres. KPU menyerahkan kepada pasangan calon untuk menentukan tempat dan waktu sendiri-sendiri untuk melakukan sosialisasi.

"Jadi, tidak lagi difasilitasi KPU," kata Arief di Jakarta, Sabtu lalu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Nilai Peleburan BP Batam Sangat Berbahaya


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler