jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku terpukul mendengar kabar aktivis Ratna Sarumpaet dipukul oleh oknum-oknum biadab yang tidak bertanggung jawab. Fahri mengaku baru mendapat kabar dan melihat foto yang diduga Ratna Sarumpaet dalam kondisi lebam.
Karena itu, Fahri mengutuk aksi pemukulan ini, terlebih Ratna kini sudah berusia 70 tahun. “Saya baru dengar, dan saya baru lihat fotonya. Saya terus terang nih agak terpukul gitu loh, dengan apa, mohon maaf ya perempuan tua umur 70 tahun ada yang mukul sampai seperti begitu. Menurut saya biadab itu,” kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).
BACA JUGA: Belum Apa-Apa Mardani Sudah Teriak Ratna Dibungkam
Karena itu, Fahri mengatakan, Polri harus cepat menangkap siapa pelaku pemukulan tersebut. “Itu polisi harus cepat tuh nyari orangnya,” ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia mengatakan, CCTV di lokasi pemukulan yang dikabarkan terjadi di parkiran bandara di Bandung, Jawa Barat, harus diambil dan diperiksa. “Ambil segera CCTV-nya, kejar orangnya. Siapa orangnya, itu pasti, pasti bajingan betul itu orang itu. Mesti dikejar itu,” geram politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
BACA JUGA: Disayangkan, Ratna Sarumpaet Tak Langsung Lapor Polisi
Dia mengaku tidak peduli apa motif pemukulan tersebut. Yang jelas, pelaku pemukulan itu harus ditangkap dan dihukum. “Tidak perlu motifnya. Ini ada seorang ibu kita 70 tahun dihajar katanya (sama) tiga orang laki-laki. Keterlaluan itu, mesti harus dikejar itu,” kata Fahri.
Menurut Fahri, sosok seumur Ratna pernah hidup di zaman orde lama, orde baru, masa transisi, baru kali ini mengalami ancaman fisik paling besar yang dihadapinya.
BACA JUGA: Ratna Babak Belur, PKS: Persekusi Merusak Kebinekaan
“Hampir mati orang seusia itu dianiaya seperti begitu. Ini jahat betul. Manusia itu (yang memukul) kebinatangannya lebih menonjol, polisi harus bergerak cepat,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Dihajar, Ini Reaksi Prabowo
Redaktur & Reporter : Boy