jpnn.com, BASEL - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari memastikan satu tiket final Swiss Open 2019. Unggulan kedelapan ini mengalahkan Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin (Taiwan) dengan skor 21-13, 19-21, 21-9.
Tampil meyakinkan di game pertama, Rinov / Pitha tak bisa menguasai permainan di game kedua. Mereka bermain di bawah tekanan lawan. Pada game ketiga, Rinov / Pitha langsung tancap gas, mereka unggul hingga 11-4 di interval game ketiga dan akhirnya menang telak.
BACA JUGA: Ahsan / Hendra Terhenti, Fajar / Alfian dan Ginting Tembus Semifinal Swiss Open 2019
"Di game kedua, lawan mengubah pola main, lebih berani main no lob, sedangkan kami banyak salah sendiri. Game ketiga kami lebih siap, terutama adu no lob nya, ambil pelajaran dari game kedua," kata Rinov kepada Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Ahsan / Hendra Tak Ambil Pusing soal Bonus Juara All England 2019 dari Kemenpora)
BACA JUGA: Pukul Unggulan Kedua, Rinov / Pitha Lolos ke Semifinal Swiss Open 2019
"Dari awal kami yakin bisa menang, tadi game pertama udah enak mainnya. Tapi di game kedua mereka ubah pola, kami tidak siap. Pada game ketiga kami lebih fokus, kalau kehilangan satu poin, harus siap dapat satu poin lagi dan seterusnya," tambah Pitha.
Pada babak final, Rinov / Pitha akan berhadapan dengan Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby (Denmark) yang di laga semifinal dengan mengejutkan bisa menundukkan Lu Kai/Chen Lu (Tiongkok), dengan skor 20-22, 21-19, 23-21.
BACA JUGA: Indonesia Kirim 5 Wakil ke Perempat Final Swiss Open 2019
"Biasanya pasangan Eropa tipe mainnya mirip-mirip, mereka banyak main di taktik. Bagaimanapun juga besok kami punya kans untuk juara, peluangnya 50-50," ujar Rinov.
Sementara tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting masih belum berhasil menaklukkan Shi Yuqi, tunggal putra Tiongkok. Dalam pertemuan keenam mereka, Ginting harus menelan kekalahan keenam dari Shi, dengan skor 9-21, 17-21.
Pada kedudukan 1-1 di game pertama, Ginting terpeleset dan engkel kanannya terasa sakit. Dia meminta pertolongan dokter pertandingan dengan menyemprotkan penahan rasa sakit. Namun nyeri di engkelnya ternyata sudah ia rasakan sejak pertandingan di babak pertama saat melawan Thomas Rouxel dari Prancis.
“Waktu saya mau ambil bola yang agak jauh, saya terpeleset. Lansung minta semprot sama dokter, tapi tahannya enggak lama. Sakit sih, tapi masih bisa ditahan, saya pikir juga sudah tanggung ke semifinal. Pelatih sempat bilang, kalau sakit jangan dipaksakan, nanti jadi lebih parah,” ujar Anthony.
Sementara ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang baru saja menyelesaikan pertandingan, lolos ke final setelah mengalahkan Marcus / Ellis / Chris Langridge 21-16, 21-19.
Di final, Fajar / Rian akan meladeni ganda Taiwan Lee Yang / Wang Chi Lin. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonatan Christie Kalah dari Peringkat 47 Dunia di 16 Besar Swiss Open
Redaktur & Reporter : Adek