Fakta Baru Janda Muda yang Dibunuh Anak Anggota DPR, Ternyata....

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 04:58 WIB
Sejumlah warga mengantarkan Dini Sera Afrianti alias Andini (27) ke permakaman di TPU Babakan, Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat, (6/10). Dini meninggal diduga dianiaya oleh pacarnya yang merupakan anak dari anggota DPR RI seusai pesta di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya. Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Fakta baru janda muda bernama Dini Sera Afrianti alias Andini (27) yang dibunuh anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Dini diketahui sudah belasan tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: R yang Diduga Menganiaya Dini Memang Anak Anggota DPR Edward Tannur

"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar. Setelah itu pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia," kata Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang Saepudin kepada wartawan, Jumat (6/10).

Menurut Saepudin, jenazah Dini tiba di rumah duka pada Jumat (6/10) sekitar pukul 04.00 WIB setelah pihak keluarga menjemputnya ke Surabaya, kemudian disemayamkan beberapa jam sebelum dimakamkan.

BACA JUGA: Minta Dipijat, Mahasiswi Malah Diperkosa Terapis

Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah janda muda yang nyawanya direnggut oleh pacarnya berinisial R seusai pesta di salah satu klub hiburan malam di Surabaya dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang jarak dari rumahnya sekitar 300 meter.

Saepudin menambahkan penyebab kematian Dini ini baru diketahui saat salah seorang pihak keluarga korban memberitahu.

BACA JUGA: Janda Muda Menarik Hati Pria 29 Tahun, Banjir Darah

Sebelum meninggal dunia, korban dan pacarnya sempat mengunjungi kelab malam di Surabaya.

Namun, entah apa penyebabnya, sang pacar yang informasinya anak seorang anggota DPR RI ini tega menganiaya Dini hingga tewas dengan cara yang brutal.

"Untuk kasus yang dialami korban, saya kurang paham. Namun yang saya tahu Dini tidak pulang-pulang ke kampung dan selama itu tidak ada kabar tentang dirinya dan tahu-tahu pulang sudah dalam kondisi meninggal," tambahnya.

Saepudin mengatakan dirinya tidak mengetahui sifat Dini seperti apa, ditambah saat masih di Kampung Gunung Guruh Girang usianya masih belia atau masih duduk di bangku sekolah.

Sebelumnya, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian janda muda asal Kabupaten Sukabumi, setelah korban dengan pacarnya yang sama-sama terpengaruh minuman keras usai pesta di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya bertengkar.

Diduga karena terpengaruh minuman keras, pacar korban secara brutal menganiaya Dini hingga meregang nyawa.

Bahkan, jasad perempuan cantik ini pun dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik pelaku. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler