jpnn.com, TAMBORA - Aparat kepolisian masih mengusut kasus kematian pria berinisial SM (50) yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang sempit, Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan polisi sejauh ini sudah memeriksa sembilan saksi.
BACA JUGA: Viral, Pria Tewas Bersimbah Darah di Gang Sempit, Saksi Mendengar Sesuatu
Dia menyebut lokasi penemuan jasad sangat sepi dan saksi juga sedikit.
"Itu, kan, gangnya sempit yah. Jadi, untuk akses orang keluar masuk itu enggak bisa. Jadi, untuk saksi memang agak minim,” kata Rosana saat dikonfirmasi, Rabu (6/7).
BACA JUGA: Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Gang Sempit, Nih Ciri-Cirinya, Ada yang Kenal?
Rosana menambahkan polisi menduga korban tewas karena dibunuh. Sebab, polisi menemukan sebuah pisau di dekat jasad korban.
Adapun korban mengalami luka tepat di telinganya.
"Kalau dari keterangan keluarga, (pisau) bukan milik korban karena dia tidak pernah membawa senjata tajam," ujar Rosana.
BACA JUGA: Detik-Detik Suami Menusuk Istri dan Anak Kandung di Malang, Sadis Banget
Polisi hingga kini masih mencari tahu identitas pelaku. Polisi juga menduga pembunuhan itu diawali percekcokan.
"Salah satu saksi yang kami periksa rumahnya berdekatan dengan TKP, tetapi karena rumahnya pagarnya tinggi, jadi, hanya mendengar cekcok saja. Sempat ada keributan," ujar Rosana.
Informasi penemuan mayat pada Selasa (5/7) sore itu viral di media sosial.
Foto korban yang beredar memperlihatkan kondisi mayat berlumuran darah tergeletak di jalanan gang kecil.
Korban tampak mengalami luka pada bagian kepala. Adapun korban ditemukan mengenakan jaket biru dan celana pendek putih. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Bisa Berkelit soal Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera, Israel Berjanji Lakukan Ini
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Dean Pahrevi