jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap fakta di balik kabar pengeroyokan yang dialami aktivis sosial Ratna Sarumpaet.
Ratna yang mengaku dikeroyok di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September ternyata ada di Jakarta.
BACA JUGA: Sulit Dipercaya Ratna Operasi Plastik demi Mempercantik Diri
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, pada 20 September atau sehari sebelum Ratna dikabarkan dikeroyok, ibunda Atiqah Hasiholan itu telah memesan untuk menjadi pasien di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
“Beliau pas 20 September sudah lakukan pemesanan terlebih dahulu," kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10).
BACA JUGA: PD Dorong Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Ratna Sarumpaet
Dengan demikian, polisi menyebut sudah ada rencana untuk jadi pasien di RS itu.
"Jadi, dia tanggal 20 sudah daftar terlebih dahulu dan tanggal 21 menulis di buku masuk sebagai pasien," sambung Nico.
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Diduga Operasi Plastik, Bukan Dianiaya
Untuk itu, fakta yang didapat pihaknya adalah Ratna tak ada di Bandung seperti apa yang beredar pada tanggal 21 September 2018.
Dia pun menyebut ada perbedaan dengan informasi beredar yang menyebut Ratna tanggal 21 September ada di Bandung dan baru selesai mengikuti acara pertemuan dengan peserta beberapa negara asing.
"Ada dua perbedaan keterangan medsos dan pemberitaan bahwa yang bersangkutan di Bandung, sedangkan faktanya beliau ada di RS Bina Estetika sesuai dengan buku pendaftaran RS Bina Estetika," papar Nico. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Taksi Terkejut Dengar Kabar Ratna Sarumpaet Dihajar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan