Fakta-Fakta Kerangka Manusia di Denpasar, Anang Bermimpi Korban Minta Tolong

Selasa, 15 Maret 2022 – 11:01 WIB
Proses evakuasi kerangka tubuh WNA asal Spanyol, di Kuta Selatan, Bali, (14/03/2022). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.

jpnn.com, DENPASAR - Tim dari Polresta Denpasar bersama Polsek Kuta Selatan, Bali, mengevakuasi kerangka manusia yang diketahui sebagai warga negara (WN) Spanyol.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol l Ketut Sugiarta Yoga mengatakan laporan terkait penemuan kerangka manusia itu diterima pada Senin (14/3) sekitar pukul 09.30 WITA.

BACA JUGA: Terungkap Identitas Kerangka Manusia di Jalan Anggrek, Ya Tuhan

Berikut fakta-fakta kerangka manusia di Denpasar:

1. Korban seorang pria

BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Ini Viral Lagi setelah Ritual Kendi Nusantara

Polisi mengidentifikasi kerangka WN Spanyol itu berjenis kelamin laki-laki atas nama Mario LLobey Esteban.

Penemuan kerangka itu menghebohkan warga di Kuta Selatan.

BACA JUGA: Bobby Nasution Menyusuri Got di Medan Denai, Lihat yang Ditemukan Ini

2. Tetangga 6 Tahun Tidak Bertemu

Polisi menyebut kerangka manusia itu ditemukan di dalam kamar sebuah rumah di Kuta Selatan.

Menurut AKP Ketut Sugiarta, kerangka korban ditemukan di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

"Dari keterangan tetangga, sudah enam tahun tidak bertemu korban, dikiranya kembali ke negaranya," ujar perwira polisi itu pada Senin malam.

3. Ditemukan di atas tempat tidur

Polisi menjelaskan kerangka WN Spanyol itu ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur.

Kerangka pria itu juga dikelilingi reruntuhan plafon serta koran bekas.

Setelah dievakuasi kerangka tubuh korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut.

4. Anak Angkat Korban Bermimpi

Polisi menyebut tulang belulang WN Spanyol itu awalnya ditemukan oleh anak angkat korban bernama Anang Firdaus.

"Saat itu anak angkat korban ingin mendatangi korban karena bermimpi korban meminta tolong," ucap Sugiarta.

Dengan adanya tanda mimpi itu, anak angkat korban langsung mendatangi TKP dan mendapati pagar rumah korban terkunci.

Selain itu, pintu rumah menuju kamar juga terkunci sehingga angkat korban itu berinisiatif masuk melalui jendela.

Merasa curiga karena pintu kamar korban tertutup, anak angkat korban langsung mendobrak pintu kamar dan menemukan kerangka tubuh berada di atas tempat tidur.

Setelah itu, anak angkat korban meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian.

5 Kesaksian tetangga

Seorang tetangga korban, Made Karta mengira korban sudah kembali ke negaranya.

Tetangga korban itu juga sudah lama tidak pernah bertemu dengan korban, sekitar 6 tahun.

"Warga sekitar memperkirakan korban pulang ke negaranya karena memang setiap tahun korban wajib harus pulang ke negaranya untuk memperbaharui visa tanggalnya," ucap Kapolsek. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler