jpnn.com - Pesepakbola legendaris asal Brasil, Pele meninggal dunia pada 29 Desember 2022.
Peraih tiga titel Piala Dunia itu menghembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun.
BACA JUGA: Misteri Isi Loker Pribadi Pele di Ruang Ganti Santos
Kepergiannya tentu banyak meninggalkan cerita menarik. Satu di antaranya ialah bahwa Pele baru belajar menyetir mobil pada 1958, setelah Brasil juara piala dunia pertama.
"Brasil memenangi Piala Dunia pertama mereka pada 1958. Negara itu benar-benar bersinar setelahnya. Pele jadi sosok yang sangat terkenal. Dia memenangi Piala Dunia pada usia 17 tahun, tetapi baru belajar nyetir mobil dengan DKW di usia 18 tahun," tulis Audi.
BACA JUGA: Pele Meninggal Dunia, Kami Ikut Berduka
DKW atau Dampf-Kraft-Wagen merupakan satu dari 4 perusahaan, yang membentuk Auto Union. Saat ini lebih dikenal sebagai Audi.
DKW menghadiahkan Auto Union 1000 untuk Pele, dibekali mesin 3 silinder berkapasitas 981 cc, memiliki tenaga sekitar 50 dk.
BACA JUGA: Dunia Berduka, Pele Sang Raja Sepak Bola Tutup Usia
Mesin disambung ke transmisi manual 4 percepatan. Mobil tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 kpj dalam 23,6 detik, dan kecepatan maksimal 130 kpj.
Namun, meski sudah punya mobil, Pele tidak pernah mengendarainya, karena memang pada dasarnya dia tidak bisa, dan hanya selalu jadi penumpang ketika temannya menyetir.
Pele pun mulai belajar menyetir di Auto Escola Miramar. Kabarnya dia belajar gratis, karena sang guru hanya minta untuk berfoto bersama. Ternyata keputusan belajar mobil tidak salah.
Setelah mahir menyetir, Pele pelan-pelan menambah koleksi mobilnya mulai dari Aero Willys 2600, dan dua mobil Mercedes-Benz, termasuk 250 W114 serta kemudian 280SE W108. (autoblog/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat Abbas Harus Minta Maaf soal Tudingan Pelecehan Seksual oleh Ketua KPU
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha