Fakta Mengejutkan Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Ya Allah

Selasa, 10 September 2024 – 07:20 WIB
Polisi saat mengevakuasi Mobilio BM 1463 ZG mengalami kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai pada Senin (9/9). Foto: PJR Ditlantas Polda Riau

jpnn.com - PEKANBARU - Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai menyebabkan tiga orang penumpang minibus Mobilio tewas.

Kecelakaan maut itu melibatkan truk dan Mobilio, terjadi di kilometer 44 jalur B, pada Senin 9 September 2024.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai Hari Ini, 3 Orang Tewas

Terungkap fakta bahwa para penumpang Mobilio BM 1463 ZG yang menabrak truk di Tol Pekanbaru-Dumai terindikasi positif narkoba berdasarkan hasil tes urine.

Bahkan, pengemudi Mobilio mengalami microsleep saat kecelakaan maut terjadi.

BACA JUGA: Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Palembang-Kayuagung, 4 Orang Meninggal

Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Siak, AKP Fandri. Dikatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi.

“Mobilio itu dikemudikan oleh pria berusia 21 tahun dengan inisial RS,” kata Fandri kepada JPNN.com, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Ini Identitas 4 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Jalur Batang-Dieng

Fandri menjelaskan, kecelakaan bermulaa saat RS mengemudikan kendaraan roda 4 jenis Mobilio menuju Pekanbaru, Riau.

“Mereka di dalam mobil ada lima orang. RS pengemudi, kemudian penumpangnya HR, NT, JH, dan RBP. Datang dari pintu Tol Batin Solapan, hendak ke Pekanbaru,” lanjut Fandri.

Kendaraan yang dikemudikan RS melaju kencang di Tol Pekanbaru-Dumai.

Sesampainya di KM 44 jalur B, kendaraan yang melaju kencang menghantam bagian belakang truk yang berada di jalur yang sama.

“Sebelum menabrak truk, pengemudi mengalami microsleep. Akibat insiden itu, tiga orang berinisial RBP, HR, dan JH meninggal dunia,” beber Fandri.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, lima penumpang Mobilio BM 1463 ZG dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Hasil tes urine penumpang Mobilio positif narkoba,” tutur Fandri. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler