Fakta Mengejutkan yang Harus Diketahui Warga Surabaya, Sidoarjo, Gresik

Senin, 04 Mei 2020 – 05:21 WIB
Dua pasien virus corona yang sudah sembuh, sebelumnya dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/4/2020). Ilustrasi Foto: ANTARA Jatim/istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Seluruh rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik sudah overload atau melebihi kapasitas.

"Saat ini seluruh rumah sakit di tiga daerah itu sudah overload," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (3/5) malam.

BACA JUGA: Saleh Daulay: Kenapa Najwa Shihab Tidak Menggugat Pemerintah?

Jika seluruh orang yang terkonfirmasi positif maupun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang dalam pemantauan (ODP) di tiga daerah tersebut harus masuk rumah sakit, menurut dia, sudah tidak ada lagi tempat yang tersedia.

Dokter Joni menyebutkan di Kota Surabaya terdapat 20 rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan Pemprov Jatim untuk menangani pasien COVID-19, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo sebagai rumah sakit rujukan utama.

BACA JUGA: Corona Diprediksi Segera Pergi, Iwan Fals Bilang Begini

RS rujukan lainnya di Kota Surabaya adalah RS Katholik Saint Vincentius a Paulo (RKZ), RS Adi Husada Undaan Wetan, Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC), RSUD Bhakti Dharma Husada, Rumah Sakit Islam Jemursari, RS Siloam, RSU Haji Surabaya, RS Premier, RS Husada Utama, RS Bhayangkara Tingkat II HS Samsoeri Mertojoso, dan Pusat Medis RS Manyar.

Selain itu, RS Universitas Airlangga, RS Nasional Rumah Sakit, RS Royal, RS Tingkat III Brawijaya, RSAL Dr. Ramelan, RS Jiwa Menur, RS Paru Surabaya, dan RSUD Dr. Mohammad Soewandhie.

BACA JUGA: Terjebak di Laut, Ratusan Pengungsi Rohingya Kurus Kering, Belasan Meninggal di Kapal

Di Kabupaten Sidoarjo terdapat lima rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Kabupaten Sidoarjo, Rumah Sakit Islam Siti Hajar, Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, dan Rumah Sakit Umum Anwar Medika.

Sementara itu, di Kabupaten Gresik tersedia satu rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Ibnu Sina.

Joni menyebutkan di seluruh rumah sakit rujukan wilayah Kota Surabaya tersedia 403 tempat tidur.

Namun, saat ini diisi 798 pasien dengan status positif maupun PDP, atau overload sebanyak 395 pasien.

Di seluruh rumah sakit rujukan wilayah Kabupaten Sidoarjo tersedia 160 tempat tidur. Akan tetapi, saat ini diisi 212 pasien dengan status positif maupun PDP, atau overload sebanyak 62 pasien.

Di rumah sakit rujukan Kabupaten Gresik tersedia 24 tempat tidur. Namun, telah terisi sebanyak 121 pasien berstatus positif maupun PDP, atau overload sebanyak 97 pasien.

Hingga kini jumlah pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Kota Surabaya tercatat 554 orang, 1.209 PDP, dan 2.649 ODP.

Di Kabupaten Sidoarjo terdata 119 pasien positif COVID-19, 204 PDP, dan 750 ODP, sementara di Kabupaten Gresik 32 positif, 150 PDP, dan 1.121 ODP.

"Untuk mengantisipasi jika semuanya butuh perawatan dan harus masuk rumah sakit, kami sedang menyiapkan ruangan baru dengan kapasitas 200 tempat tidur di RSUA," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rumah sakit darurat dengan kapasitas 500 tempat tidur di Gedung Puslitbang Humaniora, Jalan Indrapura Surabaya.

"Kami menargetkan dalam 3 hari ke depan kedua gedung baru tersebut sudah bisa digunakan," kata Direktur Utama RSUD dr. Soetomo tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler