jpnn.com - Timnas Indonesia gagal melanjutkan tren positif saat melakoni partai pembuka Piala Asia.
Pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Senin (15/1/2024) malam WIB, tim asuhan Shin Tae Yong itu menyerah dengan skor 1-3.
BACA JUGA: Ganjar Nobar Timnas Indonesia di Halaman Rumah Warga Desa, Tegang, Hangat, dan Bergairah
Skuad Garuda remuk lewat gol Irak yang diciptakan oleh Mohanad Alid (17’), Osama Rashid (45+7’), dan Aymen Hussen (75’).
Sementara itu, gol semata wayang Indonesia lahir dari pemuda berusia 19 tahun, Marselino Ferdinan pada menit 37’ seusai memanfaatkan umpan matang Yakob Sayuri.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Kalah, Erick Thohir Berkomentar Ditujukan kepada STY
Kekalahan ini membuat tren positif Indonesia saat tampil di laga pembuka Piala Asia tercoreng.
Tercatat, pada Piala Asia edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007, Indonesia belum pernah kalah saat melakoni partai pertama.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Irak 1-3, Untung tak Kebobolan Lebih Banyak Gol Lagi
Pada Piala Asia 1996 silam di Uni Emirat Arab, Indonesia mampu menahan imbang Kuwait dengan skor 2-2 lewat aksi memukau Widodo C Putro dan Ronny Wabia.
Selanjutnya pada Piala Asia 2000 di Lebanon, lagi-lagi Indonesia berhadapan dengan Kuwait di laga perdana dan mampu menahan imbang 0-0.
Kejutan terjadi di Piala Asia 2004 saat Indonesia mampu mencuri kemenangan dengan skor 2-1 menghadapi Bahrain.
Gol kemenangan Indonesia yang saat itu diarsiteki Ivan Kolev dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Adapun pada 2007 saat menjadi tuan rumah, Indonesia juga mampu meraih kemenangan di laga perdana saat berjumpa Bahrain.
Di hadapan publik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Skuad Garuda menang dengan skor 2-1 melalui gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Menarik ditunggu kebangkitan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di Piala Asia 2023 yang rencananya akan menghadapi Vietnam, Jumat (21/1) mendatang.(afc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal