JAKARTA – Perbedaan luas geografis dan kompleksnya permasalah di Indonesia berpengaruh pada daya saing bisnis. Karenanya dalam hal daya saing (doing business) versi Institute for Management Development (IMD), peringkat lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga lainnya.
“Indonesia itu dibandingkan dengan Brunai, Singapura itu beda. Singapura kan kecil, Malaysia kecil sedangkan Indonesia mempunyai banyak pulau maka tantangannya juga banyak jadi kalau kedua negara itu naik ratingnya otomatis negara Indonesia menjadi jatuh,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (31/5).
Namun menurut Menkeui, penilaian tentang daya saing versi IMD memang berbeda dengan embaga pemeringkat internasional lainnya. Pasalnya, Fitch maupun Moody’s justru memberikan rating yang baik bagi Indonesia sebagai negeri yang layak investasi (investment grade).
Meski demikian Menkeu tetap berupaya agar peringkat Indonesia terus terkerek. “Ke depan untuk doing business kita akan upayakan untuk bisa lebih baik lagi,”jelasnya.
Seperti diketahui, IMD mengumumkan survei tahunan mengenai negara dengan tingkat daya saing tertinggi. Indonesia mendapatkan peringkat ke 42, sementara Malaysia menduduki peringkat ke-14. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Perumahan Ditetapkan Berdasarkan Wilayah
Redaktur : Tim Redaksi