jpnn.com - Fan Bingbing kembali dengan berita mengejutkan. Aktris yang tengah terlibat skandal penggelapan pajak itu mengakhiri pertunangannya dengan Li Chen pada Kamis (27/6). Keduanya bertunangan pada September 2017, ketika Bingbing merayakan ulang tahun yang ke-36. Berita itu diungkap di akun Weibo sang aktris.
"Di kehidupan seseorang, ada banyak perpisahan. Terima kasih atas segala yang kamu berikan -dukungan dan cinta- selama ini," tulisnya.
BACA JUGA: Pemerintah Gencar Promosi Peluang Investasi Demi Gaet Investor Tiongkok
Meski telah berpisah, Bingbing berharap hubungannya dengan Chen tetap baik. "Kau dan aku mungkin tidak lagi menjadi 'kita', tapi kedekatan kita selalu sama," lanjut aktris kelahiran 16 September 1981 tersebut.
Chen juga ikut memberikan keterangan via Weibo. "Dari sahabat ke kekasih, kembali lagi ke sahabat. Cara kita mengungkapkan perhatian mungkin berubah, namun kepercayaan dan dukungan kita abadi," paparnya.
BACA JUGA: Belanda Habisi Wakil Asia Tersisa di Piala Dunia Wanita 2019
Keduanya bertemu di syuting The Empress of China pada 2014. "Pertemuan pertama kami sangat membekas. Akulah yang kali pertama mengajaknya kencan," kata Bingbing saat diwawancara di show Day Day Up. Setahun setelahnya, Chen dan Bingbing mulai berkencan. Saat kekasihnya "menghilang" tahun lalu, Chen tetap memberikan dukungan. "Sesulit apa pun keadaannya, kita akan melaluinya bersama," tulisnya kala itu.
Perpisahan tersebut langsung jadi topik terpanas di Weibo. Di situs pencarian setempat, kabar putus Bingbing-Chen juga jadi kata kunci yang paling banyak dicari. Berita itu bahkan mengalahkan perceraian Song-Song Couple yang diumumkan di hari yang sama.
BACA JUGA: Trump Mengancam, Korut dan Tiongkok Pererat Hubungan
Putusnya hubungan cinta tersebut menambah panjang berita buruk yang menimpa Bingbing. Pada pertengahan 2018, namanya menjadi topik utama karena skandal penggelapan pajak. Dia sempat "hilang" selama berbulan-bulan.
Pada Oktober 2018, dia kembali ke publik. Bingbing menyatakan permintaan maaf dan sepakat membayar denda serta pajak senilai USD 100 juta (Rp 1,4 triliun). (Asiaone/SCMP/fam/c25/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksud Tersembunyi Presiden Tiongkok Berkunjung ke Korut
Redaktur & Reporter : Adil