jpnn.com - MATARAM - Puluhan ribu masyarakat yang mayoritas merupakan penggila MotoGP, memadati dan memeriahkan parade pembalap yang berlangsung di sejumlah jalan protokol Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (25/9).
"Saya tidak bisa melihat garis finis. Seharusnya ada bendera penanda," canda pembalap Ducati Enea Bastianini kepada awak MotoGP, tak lama setelah menaiki kendaraan parade.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap MotoGP Indonesia 2024 dan Hal Wajib Anda Tahu
Bastianini mengaku sudah menduga fan di Indonesia akan ramai, tetapi dia masih tak menyangka bakal heboh seperti ini, sebelum balapan dimulai.
"Saya ingin menikmati ini," ujar Enea, terlihat mulai menyapa fan dan tampak dengan senang hati memberikan tanda tangan.
BACA JUGA: Duo Marquez Antusias Menantikan Balapan MotoGP Indonesia, Federal Oil Berharap Ini
Sepanjang jalan yang dilalui, para pembalap menyapa para penggemar dengan melambaikan tangan dari atas mobil khusus yang telah disiapkan panitia.
Senada dengan Bastianini, pembalap lainnya Fabio Di Giannantonio, sudah tahu fan MotoGP di Indonesia itu gila, tetapi juga tak mengira bakal segila ini bahkan sampai menyambut mereka ke jalan.
BACA JUGA: Tambah Stok BBM Jelang MotoGP, Pertamina Jaga Citra Indonesia di Mata Dunia
"Saya sedikit terkejut dengan begitu banyak lautan fan hanya untuk melihat kami berparade. Saya merasa seperti Justin Bieber," kata Fabio.
Dari video MotoGP tampak para fan hingga sejumlah anak kecil mengiringi mobil parade untuk meminta tanda tangan pembalap, atau hanya sekedar menyentuh tangan para rider.
"Saya tahu fan di Indonesia gila terhadap MotoGP. Namun, melihat seperti ini sambutannya, ya, ini luar biasa," kata Jack Miller.
"Saya kehilangan kata-kata menggambarkan ini. Tak bisa dipercaya. Ya, saya tahu mereka (orang Indonesia) suka MotoGP, tetapi melihat mereka berlari mengejar mobil ini (kendaraan parade). Sukar dipercaya," ujar Alex Rins. (mgp/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan