Tambah Stok BBM Jelang MotoGP, Pertamina Jaga Citra Indonesia di Mata Dunia

Rabu, 25 September 2024 – 16:53 WIB
MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Foto: MotoGP

jpnn.com, MANDALIKA - Peneliti ekonomi Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta mendukung upaya Pertamina, yang meningkatkan stok semua produk BBM hingga lima kali lipat menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika, pada 27-29 September 2024.

Sebelumnya, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menambah stok BBM di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal.

BACA JUGA: Asyik! Ada Promo Spesial Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin by Mandiri

Menurut Acu, selain menghindari kelangkaan BBM di tengah meningkatnya wisatawan dan penonton, langkah tersebut juga untuk menjaga citra Indonesia di mata internasional.

“Menjaga citra Indonesia. Pasalnya, jika animo untuk menonton MotoGP tinggi tetapi BBM tidak mencukupi, maka dunia akan melihatnya sebagai citra buruk. Dunia internasional akan menilai, Indonesia tidak mampu menyediakan BBM untuk event internasional. Itu kan berbahaya,” ujar Acu.

BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2024: Momen Marc Marquez Menghapus Trauma?

Menurut Acu, Pertamina tentu sudah memperhitungkan dan mengantisipasi kebutuhan BBM selama perhelatan akbar tersebut, termasuk Avtur.

Dia menilai, langkah Pertamina tersebut harus diapresiasi karena juga menjamin masyarakat tetap memperoleh suplai BBM ketika permintaan meningkat tajam menjelang, selama, dan setelah perhelatan MotoGP.

BACA JUGA: Ratusan Produk UMKM Binaan Pertamina Meriahkan Ajang The 21st China ASEAN Expo 2024

“Saya kira itu positif untuk mendukung perhelatan MotoGP,” kata Acuviarta.

Terkait Avtur, upaya Pertamina menambah stok Avtur di Bandara International Lombok (BIL), dari 110 kiloliter menjadi 176 kiloliter, juga harus diapresiasi.

Alasannya, lalu-lintas penerbangan menjelang perhelatan MotoGP pasti akan meningkat.

Sebab, bukan hanya untuk pesawat penumpang, tetapi pesawat kargo pun berdatangan ke BIL untuk mengantarkan logistik tim peserta MotoGP.

“Saya estimasi, akan ada lonjakan penumpang pesawat dan traffic BBM. Kalau kita lihat Mandalika kan hubnya masih di Lombok dan untuk menuju Sirkuit Mandalika membutuhkan transportasi,” tutur Acuviarta.

Acu juga mengingatkan, agar peningkatan stok BBM tersebut harus tetap terukur dan memperhatikan angka statistik, termasuk penonton, wisatawan bahkan trafik penerbangan dari dan ke Lombok.

Dengan memperhatikan angka statistik, Pertamina bisa memperhitungkan agar penambahan stok selama MotoGP, tidak berdampak terhadap distribusi BBM di daerah lain.

Terkait peningkatan stok LPG di Lombok Raya hingga 54,6 persen menjelang MotoGP, Acu juga menilai sebagai upaya tepat Pertamina. Mengapa?

”Karena kebutuhan kuliner juga dipastikan naik, sehingga membutuhkan bahan bakar tambahan untuk memasak,” ungkapnya.

Dengan terjaminnya pasokan BBM dan LPG, Acu optimistis bisa mendukung suksesnya penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

”Ini sebanding dengan tingginya kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Mandalika dan Lombok Raya. Akan mendorong pula pertumbuhan ekonomi di wilayah Lombok Raya,” pungkas Acu.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dihack, Penanganan Indodax Dinilai Lebih Cepat dari Kripto Exchanges Lain


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler