jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada leg pertama Semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12) malam WIB.
Namun, suporter Indonesia yang berada di Malaysia tidak bisa memberikan dukungan langsung ke Singapura karena terbentur aturan perjalanan Covid-19 yang rumit.
BACA JUGA: Hasil Tes PCR Egy Maulana Vikri Negatif, Bisa Gabung ke Timnas Indonesia
Pentolan suporter Indonesia di Malaysia Aditia gilang Rhamadhani mengakui, keinginan memberikan dukungan langsung ke Singapura sebenarnya ada. Akan tetapi, syarat perjalanan keluar dan masuk Malaysia tidaklah mudah.
"Setahu saya enggak ada yang berani away karena biaya juga semakin meningkat. Mungkin ada satu-dua, tidak rombongan," ucapnya, saat dihubungi Rabu (22/12) pagi.
BACA JUGA: Selain Egy Maulana, Pemain Ini Bakal Absen Bela Timnas Indonesia Kontra Singapura
Serumit apa aturannya? Aditia merinci, surat jalan atau my travel pass (MTP) harus diurus lebih dahulu apabila ingin keluar atau masuk Malaysia.
Kemudian, urusan harus jelas, yakni tugas pekerjaan. Belum lagi biaya yang pasti membengkak kalau harus keluar masuk Negeri Jiran tersebut.
BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Singapura, Menanti Taji Ezra Walian
"Cost mahal, harus karantina, paling tidak tujuh hari. Belum biaya swab/PCR," bebernya.
Namun demikian, dia belum bisa memastikan apakah ada perseorangan yang nekat jalan demi menonton Timnas Indonesia vs Singapura.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu hanya memastikan bahwa rombongan suporter dari Malaysia ke Singapura tidak sebanyak sebelum Covid-19.
Tentu saja, dukungan pekerja migran Indonesia di Malaysia lebih besar dibandingkan dengan di Singapura sendiri.
Menurut data BPS pada 2019, ada 79.662 orang pekerja migran asal Indonesia di Malaysia, sementara di Singapura, hanya terdapat 19.354 orang.
Wajar jika kemudian fan Timnas Indonesia saat bermain di Singapura berbeda dukungannya dibandingkan dengan saat bermain di Malaysia. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad