SCHALKE - Militansi para pendukung Galatasaray memang sangat tinggi, bahkan menjurus ngawur. Bukan hanya ketika menjalani laga kandang, tetapi juga saat tandang.
Nah, cerita unik terjadi saat Galatasaray menjalani second leg babak 16 besar Liga Champions kontra Schalke. Beberapa pendukung Galatasaray ternyata hendak menggali stadion dengan tangan kosong.
“Ya, benar. Beberapa supporter Galatasaray memang hendak mencoba untuk menggali saluran di bawah pagar,” terang direktur olahraga Schalke Horst Heldt seperti dilansir Guardian.
Meski tak terlaksana, kenekatan para pendukung Galatasaray tersebut tentu membuat panpel geregetan. Bukan hanya karena akhirnya Schalke kalah, namun militansi para pendukung Galatasaray tersebut juga membuat panpel bekerja ekstrakeras.
Para penonton yang hendak menggali tanah tersebut merupakan supporter yang tak memiliki tiket. Mereka datang ke Jerman dengan duit yang pas-pasan. Untuk membeli tiket di pada hari H tentu sangat mahal. Sebab, tiket sesasat sebelum pertandingan digelar sudah mencapai kurang lebih Rp 12 juta.
“Mereka menjadi frustasi dan mencoba untuk menggali stadion,” tegasnya.
Untungnya, para supporter tersebut mendapatkan hiburan. Yakni ketika Galatasaray lolos ke babak perempat final usai menang dengan skor 3-2. Agregat juga menjadi milik Galatasaray karena di leg pertama mereka bermain imbang 1-1. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fergie Tegaskan Rooney Masih di Old Trafford
Redaktur : Tim Redaksi