Fantastis! Si Boy Limos Terjual Rp 100 Juta, Anita pun Senang

Selasa, 20 Juli 2021 – 10:05 WIB
Anita Ngatmiati bersama sapi jenis limosin bernama Boy Limos miliknya yang laku terjual Rp 100 juta. Foto: ANITA NGATMIATI FOR RADAR KUDUS

jpnn.com, PATI - Anita Ngatmiati senang sekali. Penjualan sapi kurbannya memang terdampak pandemi Covid-19, tetapi Boy Limos laku terjual.

Ya. Sapi jenis limosin itu diberi nama Boy Limos. Bobotnya 1,3 ton. Pernah dua kali menyabet juara kontes ternak tingkat Kabupaten Pati dan Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA: 8 Artis Berkurban Sapi Jumbo, Bobotnya Ada yang Sampai 1 Ton, Wow

Boy Limos kini berharga Rp 100 juta, dikurbankan oleh keluarga besar almarhum Asoni di Masjid Darussalam Desa Tambahmulyo, Gabus, Pati.

”Alhamdulillah sapi paling jumbo di peternakan kami laku dibeli warga desa sini sendiri. Dibeli atas nama keluarga besar almarhum Asoni,” kata Anita si pemilik peternakan sapi kurban unggul, seperti dilansir Radar Kudus, Senin (19/7).

BACA JUGA: Jokowi Menyumbang Sapi Limosin dengan Berat Hampir 1 Ton untuk Kurban di Banjarmasin

Anita merupakan salah satu peternak sapi tersohor di Kota Mina Tani. Sapinya banyak dan sering menjuarai kontes. Penjualannya juga bagus.

Sebelum masa pandemi, biasanya pada momentum Iduladha, dirinya bisa menjual sapi kurban sekitar 30 ekor.

BACA JUGA: Mengharukan, Sapi dari Andre Rosiade Membuat Hati Pengurus Masjid Ini Tenang

Tahun ini hanya sekitar 20-an ekor sapi. Harga rata-rata dari Rp 18 sampai 22 juta. Namun, ada juga yang Rp 100 juta seperti Si Boy Limos yang berusia lima tahun itu.

”Tahun ini pembeli dari lokal Pati saja. Biasanya dari luar daerah banyak. Tahun ini biasanya langganan yang beli lima ekor rata-rata, tetapi ya juga turun. Namun, yang membuat saya senang karena Boy Limos terjual,” kata Anita.

Hal itu karena harga Boy Limos cukup fantastis. Menjadi harga tertinggi yang pernah ia jual. Menurutnya cukup sulit untuk mencapai bobot seperti Boy Limos.

"Kalau tidak betul-betul jenis unggul pasti akan sulit. Perawatannya juga harus benar-benar serius. Kalau sapi besar biasanya kalah di kaki. Kebanyakan lumpuh. Karena itu perawatannya harus benar,” kata Anita.

Peternakan yang berada di RT 3/RW 2, Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus, Pati itu memang spesialis penggemukan sapi.

Selain limosin ada sapi jenis lain yang digemukkan di tempat ini. Antara lain brahma, simetal, pegon, dan brangus.

Usaha peternakan Anita itu sudah ada sejak tujuh tahun lalu.

Total kapasitas kandangnya mencapai 50 ekor. ”Kalau kandang yang urus suami saya. Kalau saya bagian manajemennya,” kata Anita. (*/uha/ks/lin/top/jpr)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Boy Limos   sapi   Iduladha   kurban  

Terpopuler