jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk Indonesia Stephen Rudgard, Selasa (3/7). Dalam pembicaraan dengan Amran, organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu menyampaikan minatnya untuk mengembangkan kakau di Indonesia.
Menurut Amran, rencana FAO mengembangkan kakau merupakan bentuk penguatan kerja sama antara kedua pihak. "Mereka akan ke Sulawesi Selatan khususnya mengembangkan kakao," kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: FAO Apresiasi Kerja Mentan Memajukan Industri Pertanian
Untuk itu, Amran meminta FAO agar menyediakan ahli kakao di Indonesia. Pihak FAO pun menyetujui permintaan Amran dan akan mendatangkan ahli kakau dari Thailand.
"Katanya ada dari Thailand untuk membantu meningkatkan produksi kakao. Ini sangat bagus, bisa satu ton sampai 1,5 ton per hektare per tahun," kata Amran.
BACA JUGA: Ini Pesan Mentan usai Lantik 5 Pejabat Eselon II Kementan
Menurut Amran, sejauh ini produktivitas kakao Indonesia berkisar pada 600 kilogram sampai 700 kilogram per hektare per tahun. Amran mengharapkan kehadiran FAO bisa meningkatkan produktivitas kakao Indonesia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Mentan Tekankan Peran Penting Teknologi Pertanian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memberangus Kartel Pangan atas Semangat Hari Krida Pertanian
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga