jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah aktivis dan profesional lintas generasi yang menamakan diri Forum Alumni Perguruan Tinggi Lintas Profesi (FAP2) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Keputusan ini diambil lantaran menilai pasangan petahana tersebut telah memberikan hasil terbaik dan bekerja keras dalam memimpin Jakarta.
BACA JUGA: Ahok Tuding Sylvi Umbar Fitnah karena Tak Punya Program
Ketegasan dan kejujuran keduannya dalam memperbaiki birokrasi pemerintahan agar lebih bersih dari korupsi telah berjalan cukup baik dengan adayanya program Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).
"Itu yang mendasari kami untuk mendukung Ahok Djarot," ujar Agus di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Agus mengatakan, perilaku korup di aparatur PNS DKI selama Ahok Djarot menjabat semakin terminimalisasi. Ahok juga berani mengungkap anggaran siluman yang selama bertahun-tahun terjadi di APBD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Bidadari Anies-Sandi Hibur Relawan di Sela-Sela Debat
Menutup diskotek milles dan merubah tempat prostitusi Kalijodo menjadi taman kota yang saat ini sangat bermanfaat bagi warga Jakarta.
"Ahok juga berhasil membersihkan sungai sungai di Jakarta, membangun rusunawa yang layak, dan memperbaiki taman kota," jelasnya.
BACA JUGA: Lagu Hip Hip Hura Hura Pun Mengudara di Rumah Lembang
Anggota FAP2 lainnya, Jati Pramestianto, mengungkapkan ketertarikannya pada pasangan Ahok Djarot karena keduannya mampu mengajak serta masyarakat untuk ikut aktif membangun Ibu Kota dengan memberikan tiga nomor pengaduan, yakni 0811944728, 08192666999, dan 085811291966.
Selain bisa mengirim sms ke nomor tersebut masyarakat jugab bisa menyampaikan aduan melalui aplikasi online Qlue, tentu masalah yang bisa diadukan haruslah berkaitan dengan urusan publik di Jakarta.
"Keberhasilan itu yang membuat kami menyatakan sikap," katanya.
Pernyataan sikap dari FAP2 yakni, siap mendukung dan memilih pasangan Ahok Djarot sebagai langkah nyata agar perubahan demi perubahan terus terjadi untuk kebaikan Jakarta.
Memenangkan Ahok Djarot sama dengan memenangkan keberagaman karena keberagaman menilai perbedaan sebagai kekayaan bukan sebaliknya.
Serta, menolak isu SARA dan segala hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Selain itu, menghimbau agar kelompok kelompok masyarakat menghentikan politisasi agama. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Akan Hidupkan Lagi Program RW Siaga
Redaktur & Reporter : Adil