jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari kalangan milenial Farah Putri Nahlia tidak terlalu mempermasalahkan masih sedikitnya jumlah generasi milenial yang didapuk menjabat di pos-pos strategis, baik itu di jajaran eksekutif, judikatif maupun legislatif.
Farah optimistis, ke depan bakal makin banyak anak-anak muda berpretasi yang dipercaya memegang jabatan strategis. Karena masa depan bangsa ini sepenuhnya berada di tangan anak-anak muda.
"Sekarang mungkin masih sedikit. Misalnya di jabatan menteri baru Mendikbud Nadiem Makarim, tetapi saya percaya dengan istilah sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit. Saya yakin akan semakin banyak anak muda yang terjun ke kancah politik dan pemerintahan," ujar Farah pada program 'Ngomongin Politik' (Ngompol) yang tayang di jpnn.com dan You Tube Channel JPNN.com.
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendasari pandangannya melihat kondisi yang ada. Misalnya di periode kedua pemerintahan Joko Widodo, mulai mengangkat tujuh anak muda sebagai staf khusus.
"Kemudian kalau rapat dengan mitra kerja, itu saya lihat staf-stafnya banyak orang-orang muda. Mudah-mudahan mereka akan naik dan bisa menjadi pemimpin. Aku percaya adanya regenerasi," ucapnya.
Wanita peraih gelar S2 di usia 21 tahun ini membantah anggapan anggota DPR dari generasi milenial tidak bisa bekerja. Menurutnya, para generasi milenial di DPR merupakan orang-orang yang andal dan ditempatkan di komisi sesuai bidang pengalaman yang mendukung.
"Contoh, teman-teman milenial dibilang ini, itu, saya kira enggak. Mereka ada di komisi yang berkaitan dengan keahliannya. Saya lihat di setiap rapat itu mereka sagat membantu masyarakat," ucapnya.
Meski demikian, Farah mengakui tidak bisa memaksakan setiap orang harus menyukai ide-ide yang disampaikan kalangan milenial.
"Jadi, yang terpenting itu saya terus belajar dan terus berbuat untuk kebaikan masyarakat sekitar. Aku concern di RUU Pertahanan dan Keamanan Cyber. Aku melihat sekarang sosmed itu tidak ada batasannya. Saya ingin RUU ini membawa masyarakat bertanggung jawab dalam memainkan sosmed nantinya," pungkas Farah.(gir/jpnn)
Simak Video Selengkapnya:
BACA JUGA: Hendrawan Ingatkan Pentingnya Pancasila di Bagi Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ken Girsang