Farewell Party Penuh Kehangatan

Tinggalkan Indonesia, NBA Akan Datang Lagi

Sabtu, 25 September 2010 – 09:00 WIB
   
BANDUNG -
Have a nice flight Detlef SchrempfSetelah tiga hari menularkan ilmu dalam Indonesia Development Camp (IDC) 2010, mantan bintang Seattle SuperSonics itu kemarin (24/9) meninggalkan tanah air

BACA JUGA: Saleh Divonis Komdis Tiga Tahun

National Basketball League (NBL) Indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas totalitasnya melatih camp.
   
Datang via bandara Husein Sastranegara Bandung, kemarin dia meninggalkan Indonesia melalui bandara Soekarno-Hatta
Pengalihan rute itu dilakukan agar dia bisa cepat datang ke Seattle, Amerika Serikat

BACA JUGA: Harus Bekerja Keras !

Naik pesawat Eva Air, dia meninggalkan tanah air pada pukul 14.15.  Telah banyak yang diajarkan Schrempf kepada 40 pemain NBL Indonesia yang terpilih ikut IDC
Cedera bahu kanan akibat kecelakaan beberapa hari sebelum berangkat tidak menghalangi dia dalam menularkan ilmu

BACA JUGA: Kembali Menjadi Penentu

Meski menahan sakit, dia tetap memberikan contoh menembak.
   
"Kami senang camp berjalan dengan sangat baikTerima kasih kepada para pelatih NBA dan NBL serta camper yang telah bekerja kerasSemoga para camper bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di musim reguler NBL mulai bulan depan,? kata Azrul Ananda, Commissioner NBL
   
Pada even yang diselenggarakan di C-Tra Arena Bandung itu, Schrempf didampingi oleh dua pelatih NBA lainnya, Jama Mahlalela dan Dan WeissMereka dibantu oleh tiga asisten pelatih NBL Patrick Andreas Gosal (Satria Muda Britama Jakarta), Koko Heru Setyo (Pelita Jaya Esia), dan Tri Prasetyo Utomo (Dell Aspac Jakarta)
   
IDC 2010 adalah camp pertama untuk pemain professional di tanah airAzrul menyatakan telah melakukan evaluasi dengan NBA tentang program yang berlangsung 21-23 September itu"Kami sudah bicara dengan NBAIntinya kami sepakat akan melanjutkan program ini, namun dimana dan kapan kami belum bisa umumkan sekarangTunggu saja kabar baiknya," ujar Azrul
   
Sama seperti NBL, NBA juga siap datang lagi untuk menyelenggarakan camp untuk pemain professional di IndonesiaSemangat tinggi yang ditunjukkan para camper untuk belajar membuat mereka total dalam menularkan ilmu
      
"It"s very wonderfulTiga hari melatih IDC adalah momen yang berkesan bagi saya,? kata Jama"Saya akan datang lagi ke IndonesiaEntah enam bulan, setahun, atau dua tahun lagiSaat itu, saya akan lihat bagaimana perkembangan kualitas para camper," tandasnya.
      
Jeffri Bong, small forward CLS Knights, siap menerima tantangan Jama ituDia bertekad yakin bisa menjadi pebasket yang lebih hebat di masa yang akan datang dengan menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama camp
   
"Ini adalah pelajaran terbesar yang saya terima," kata pemain yang menjadi shooter terbaik IDC 2010 ituSebelum semuanya meninggalkan Bandung kemarin, pelatih, camper, dan kru NBL Indonesia melakukan farewell party di Restoran SierraDari restoran yang berada di perbukitan itu, mereka bisa menyaksikan kelap-kelip kota BandungBenar-benar tempat yang pas untuk melepaskan lelah dan tegang setelah tiga hari melatih dan berlatih keras selama camp
   
Meski sederhana, suasana pesta perpisahan itu berjalan hangatPemain NBL dan pelatih NBA menjadi seperti temanSuasana makin heboh saat pemain Citra Satria Jakarta Vittorio AWalewangko naik ke atas panggungDengan penuh percaya diri dia menyanyikan lagu I?m Yours yang dipopulerkan oleh Jason Mraz
   
Kehebohan semakin memuncak ketiga dilakukan perayaan ulang tahun untuk asisten pelatih dan pemain NBL yang kebetulan berulang tahun pada Kamis lalu (23/9)Mereka adalah Tri Prasetyo Utomo (asisten pelatih Dell Aspac Jakarta) dan dua pemain Satya Wacana Angsapura Luthfianes Gunawan dan Tri HartantoTri Prasetyo ultah ke-32, sedangkan Luthfianes dan Tri Hartanto sama-sama ke-21Mereka mendapatkan kado tas dan sepatu dari NBL.
   
Azrul juga memberikan kenang-kenangan kepada Schrempf berupa sepasang sepatu basket warna putihSchrempf tidak mau ketinggalan, dia memberikan sepatu hitamnya yang dia pakai selama camp untuk kenang-kenangan
      
"Agak susah cari sepatu ukuran 14 (48,5 di Indonesia, Red.) yang cocok untuk kaki ScrempfTapi, akhirnya dapat juga," kata AzrulFarewell party penuh kehangatan itu seolah menjadi - obat lelah-  bagi para camper sebelum kembali ke klub masing-masingSebab, di klub masing-masing mereka harus segera berlatih keras lagi untuk menyongsong musim perdana NBL(nar/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Berba Balik ke Bulgaria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler