jpnn.com, JAKARTA - Catatan diberikan oleh match commissioner (MC) pertandingan Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/3) malam.
Salah satunya adalah terkait buruknya media center yang disediakan oleh panitia pelaksana pertandingan.
BACA JUGA: Teco Sebut Awan Setho yang Gagalkan Kemenangan Persija
Pantauan JPNN, media center yang disediakan tuan rumah Bhayangkara FC tak memiliki fasilitas standar minimal.
Di mana, harusnya ada meja, kursi dan jaringan internet untuk rekan-rekan media. Nyatanya, syarat tersebut tidak ada.
BACA JUGA: Spanduk The Jakmania: Anak Jakarte Gak Punye Stadion!
"Syarat minimal memang meja, kursi, dan juga internet. Ini liga profesional, Liga 1 di aturannya mensyaratkan itu untuk media center," ungkapnya.
Di tempat yang disebut media center di SUGBK hanya ada ruangan kosong, tanpa meja dan kursi sehingga awak media harus lesehan saat bekerja.
BACA JUGA: Liga 1: Skor Kacamata Akhiri Laga Bhayangkara FC vs Persija
Di ruangan yang tampak belum selesai pemakaiannya ini, terlihat hanya onggokan kabel yang digulung dengan tidak rapi.
Menurut match commissioner Purwidyastanto, pihaknya memang tak bisa menjelaskan soal sanksi. Tapi, sebagai pengawas, mereka akan melaporkan keluhan ini.
"Kami hanya me-report. Laporan ini akan kami teruskan ke PT LIB. Kami tidak bisa memberikan sanksi, meskipun ada kesalahan aturan yang tak dijalankan, kami laporkan, nanti LIB yang memproses laporan itu, soal itu (sanksi) juga," tegas Pak Pur. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara Tetap Turunkan Pemain Timnas
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad