jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah fasilitas pelayanan publik di Bandara Soekarno Hatta menjadi perhatian tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Mirawati Sudjono mengungkapkan, evaluasi ini dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi memperbaiki pelayanan bandara tersibuk di Indonesia ini. Hal ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan bahwa 2015 merupakan Tahun Pelayanan Publik.
“Bandara Soekarno Hatta merupakan salah satu dari tiga bandara pintu masuk terbesar penumpang dan investasi dari luar negeri,” ujar Mira, seraya menambahkan dua bandara lainnya adalah Hang Nadim Batam dan Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Dia mengatakan, sebagian besar pelayanan di Soekarno Hatta sudah cukup bagus, terutama di Terminal 2 dan 3. Apalagi Mira mengaku sering melalui Terminal 2 dan 3. “Tetapi saya jarang sekali melalui Terminal 1, dan tidak tahu banyak pelayanan apa saja yang ada di sana,” ujar Mira.
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Jokowi Layangkan Protes ke Tiongkok
Mirawati mengapresiasi salah satu fasilitas yang disebut rest area di terminal 1 A. Di situ calon penumpang dapat menunggu pesawat sambil tiduran dan menonton televisi. “Saya apresiasi fasilitas ini. Kami fair, kalau bagus kami apresiasi,” tegasnya.
Fasilitas lain yang disorot adalah papan pengumuman jadwal kedatangan pesawat di terminal kedatangan, yang meliputi jadwal kedatangan di Terminal 1, 2 maupun 3. Sebenarnya fasilitas ini diakui sudah bagus, tetapi tampilannya kurang jelas karena warnanya atau bahannya yang terlihat silau saat siang hari. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Setya Novanto, Surat Pertamina dan Papa Minta Saham
BACA JUGA: Anindo Dorong Jokowi-JK Gugat Setya Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Luncurkan Program Penanggulangan Darurat Keamanan Penerbangan
Redaktur : Tim Redaksi