jpnn.com, JAKARTA - Teknologi digital menjadi katalisator utama dalam transformasi industri konstruksi yang makin berkembang.
Salah satu perkembangan signifikan adalah munculnya 'digital hub' yang berfungsi sebagai pusat integrasi teknologo untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi proyek konstruksi.
BACA JUGA: Baja Ringan Inovatif dengan Bahan Berkualitas Tinggi untuk Konstruksi Lebih Baik
Hal itu disampaikan Fibra Reelianto, Co-Founder Vastu Chatra Asia pada acara Event Collaboration Vastu-Ivosights yang bertajuk “Transformasi Digital dalam industri Konstruksi: peluang dan Tantangan” pada Kamis (7/12).
Dalam acara tersebut, Fibra menjelaskan bagaimana peran digital hub dalam transformasi industri konstruksi di era digital.
BACA JUGA: Konstruksi ESR Karawang Logistics Park 1, Siap Memulai Ekonomi Baru
Guna memfasilitasi transformasi digital dalam dunia konstruksi dan arsitektur, dia bersama rekannya Bagas D. Bawono, merancang satu platform digital hub.
Platform ini bertujuan untuk memudahkan kolaborasi, berbagi data, dan menyederhanakan penyampaian layanan melalui berbagai saluran dan perangkat.
BACA JUGA: Menaker Ida Minta Industri Konstruksi Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Digital hub yang dikhususkan untuk arsitektur dan konstruksi ini, menawarkan fitur yang fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dan mempercepat penyebaran informasi mengenai teknologi terkini.
Keberadaan platform itu memudahkan kolaborasi di antara pemangku kepentingan, menjadi dasar kokoh untuk mencapai tujuan transformasi yang lebih responsif dan efisien dalam sektor konstruksi.
“Dengan adanya kolaborasi ini dapat menjadi wadah untuk pertukaran ide dan pengalaman, bahkan mempercepat proses transformasi menuju konstruksi yang responsif, berkelanjutan, dan efisien,” kata Fibra, dalam keterangannya, Kamis (14/12).
Meskipun manfaatnya besar, adopsi digital hub dalam industri konstruksi juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keamanan data dan resistensi terhadap perubahan.
Namun, dengan kesadaran akan potensi keuntungan jangka panjang, sektor konstruksi dapat mengatasi hambatan tersebut. Masa depan industri konstruksi pun akan lebih terintegrasi dan cerdas.
"Digital hub akan terus berkembang, memanfaatkan teknologi terbau, seperti kecerdasan buatan dan komputasi awan untuk memberikan solusi yang lebih canggih dan efisien," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh